BANDA ACEH - Ann
Dinas Registrasi Kependudukan (DRK) Aceh Canangkan Program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) Se- Aceh yang dihadiri oleh Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian dalam Negeri Republik Indonesia, Prof Dr Susan Arif Fakhrullah S H MA, bertempat Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Selasa (18/12/2018).
Sekda Aceh, Dermawan saat melangsungkan pembukaan kegiatan menyampaikan, tahun depan kita akan menyongsong pesta demokrasi dan bisa dipastikan, banyak anak - anak Aceh yang akan berumur 17 tahun pada April 2019. Untuk itu, saya minta agar Disdukcapil dapat memastikan dan memfasilitasi mereka agar dapat menggunakan haknya tanpa ada Kendala terkait kepemilikan KTP maupun hal terkait juga agar dapat berlaku bagi masyarakat lainnya.
"Mengingat masih ada masyarakat yang belum memiliki KTP atau dokumen kependudukan lainnya, maka pemerintah mencanangkan program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) melalui ini diharapkan terbangunnya ekosistem pemerintahan dan masyarakat yang sadar akan pentingnya administrasi kependudukan," ujarnya.
Sekda Aceh juga menyebutkan, Pencangan GISA ini, harus mampu membuat masyarakat bahagia dalam arti puas dalam pelayanan yang diberikan Pemerintah Aceh, khususnya oleh Dinas Registrasi Kependudukan Aceh dan Dinas Kependudukan serta Pencatatan Sipil Kabupaten dan Kota di Aceh.
"Dengan dukungan tim teknis dari Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian dalam Negeri, telah membuka layanan untuk administrasi kependudukan seperti perekaman dan cetak KTP, baik itu bagi penduduk yang berdomisili di Banda Aceh maupun juga Aceh Besar," katanya.
Dinas Registrasi Kependudukan (DRK) Aceh Canangkan Program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) Se- Aceh yang dihadiri oleh Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian dalam Negeri Republik Indonesia, Prof Dr Susan Arif Fakhrullah S H MA, bertempat Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Selasa (18/12/2018).
Sekda Aceh, Dermawan saat melangsungkan pembukaan kegiatan menyampaikan, tahun depan kita akan menyongsong pesta demokrasi dan bisa dipastikan, banyak anak - anak Aceh yang akan berumur 17 tahun pada April 2019. Untuk itu, saya minta agar Disdukcapil dapat memastikan dan memfasilitasi mereka agar dapat menggunakan haknya tanpa ada Kendala terkait kepemilikan KTP maupun hal terkait juga agar dapat berlaku bagi masyarakat lainnya.
"Mengingat masih ada masyarakat yang belum memiliki KTP atau dokumen kependudukan lainnya, maka pemerintah mencanangkan program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) melalui ini diharapkan terbangunnya ekosistem pemerintahan dan masyarakat yang sadar akan pentingnya administrasi kependudukan," ujarnya.
Sekda Aceh juga menyebutkan, Pencangan GISA ini, harus mampu membuat masyarakat bahagia dalam arti puas dalam pelayanan yang diberikan Pemerintah Aceh, khususnya oleh Dinas Registrasi Kependudukan Aceh dan Dinas Kependudukan serta Pencatatan Sipil Kabupaten dan Kota di Aceh.
"Dengan dukungan tim teknis dari Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian dalam Negeri, telah membuka layanan untuk administrasi kependudukan seperti perekaman dan cetak KTP, baik itu bagi penduduk yang berdomisili di Banda Aceh maupun juga Aceh Besar," katanya.
