Banda Aceh - ANN
Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja ( TKD-KIK) Provinsi Aceh akan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang juga akan diikuti dengan acara konsolidasi Calon Legistatif (Caleg) di semua level Koalisi Indonesia Kerja serta Silaturrahmi antar relawan di Provinsi Aceh pada hari Jumat 14/12/2018.
Wakil Ketua TKN, Abdul Kadir Karding mengatakan bahwa Rakerda ini menjadi arena untuk mengadakan konsolidasi antara TKD, Caleg dan Relawan untuk mengubah cara berkampanye sesuai yang diamanatkan Rakernas TKN di Surabaya Oktober lalu.
Pak Jokowi sudah berulang kali berpesan untuk mengubah gaya kampanye dengan mendatangi langsung pemilih dari rumah ke rumah (door to door), jadi nanti kami akan sampaikan amanat itu kepada seluruh peserta Rakerda di Aceh." ujar Karding saat konperensi pers pra Rakerda TKD Aceh di kawasan Batoh Banda Aceh, Rabu 12/12/2018.
Saat ini, lanjut Karding, pola pikir masyarakat sudah berubah seiring dengan perkembangan teknologi dan maraknya media sosial. Menurut Karding, masyarakat kini bisa dengan mudah dan setiap saat disuguhi informasi apapun yang beredar luas di media sosial. akan tetapi hal itu belum cukup tanpa diimbangi dengan kampanye door to door. Karding menjelaskan, seluruh TKD Provinsi dan Kabupaten Kota, Caleg dan relawan dari Provinsi hingga RT/RW harus turun, menyapa masyarakat menyampaikan visi misi, rekam jejak dan capaian kenerja Jokowi selama ini.
Metode kampanye tersebut, lanjut dia akan lebih efektif dalam menyampaikan program program yang telah dijalankan selama ini dengan baik, juga prestasi prestasi yang telah di capai kepada masyarakat. Bila metode semacam itu dilakukan, Karding optimis pasangan 01 dapat meraih suara yang lebih signifikan di Aceh. "Door to door jangan dikasih kendor seluruh caleg dan relawan harus turun ke masyarakat, sampaikan prestasi prestasi Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin di seluruh penjuru Aceh." tegas Karding
Senada dengan Karding, Direktur konten TKN, Fikri Satari mengakui jika media sosial menjadi alat penyebar informasi yang tak mengenal batas ruang dan waktu, dengan instant dan cepat. Melalui media sosial pula banyak informasi hoax yang merugikan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 itu, seperti isu PKI, kriminalisasi ulama, hingga antek asing dan aseng. "Sudah waktunya kita ini menjawab dan menjelaskan kepada masyarakat secara langsung bahwa isu isu itu tidak benar, Pak Jokowi cinta ulama dengan mengandeng Kiai Ma'ruf, Pak Jokowi juga bukan PKI dengan silsilah keluarganya yang jelas, Pak Jokowi juga bukan antek asing dengan mengambil alih Blok Rokan dari asing, merebut 51 saham Freeport. Semua itu harus disampaikan kepada masyarakat." papar Fiki. Salah satu langkah yang digalakkan TKN untuk menangkal isu isu hoax tersebut adalah dengan optimalisasi Jokowi App, Fiki menyebutkan akan memperkenalkan dan mempraktikan applikasi tersebut kepada seluruh peserta Rakerda.
Aplikasi Jokowi App merupakan bagian dari TKN untuk mendekatkan pasangan Capres-Cawapres Jokowi - Amin dengan rakyat, dengan berita berita diaplikasi ini, kita meluruskan banyak berita bohong yang beredar." kata Fiki.
Sementara itu, Wakil Sekretaris TKN, Verry Surya Hendrawan meminta seluruh peserta Rakerda di Aceh bekerja secara sistimatis, masif dan militan untuk menangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf, baik para TKD, Caleg maupun para relawan se Aceh, serta tidak hanya gigih mengkampanyekan program, visi misi hingga capaian kinerja pasangan nomor urut 01 tersebut, namun juga harus mampu melawan berbagai isu yang menyerang.
Ini pertarungan yang sangat berat, lawan isu dan kebohongan pihak lawan dengan menunjukan prestasi Pak Jokowi fan Kiai. Ma'ruf, serta solusi apa yang ditawarkan Capres-Cawapres nomor 02." ujar Verry.
Rakerda tersebut akan dikadiri langsung oleh Capres Joko Widodo dan Ketua TKN Erick Thohir, selain Rakerda, Jokowi juga akan mengukuhkan TKD Aceh dan memberikan pengarahan kepada seluruh peserta yang hadir.
Jokowi juga akan menghadiri sejumlah acara kenegaraan selama berada di Bumi Serambi Mekkah, diantaranya adalahh meresmikan PSN di Kantor Gubernur Aceh, Pertemuan dengan Pendamping Desa dan PKH di Kantor Gubernur Aceh, Penyerahan Sertifikat Wakaf, serta silaturrahmi dengan Ulama dan Pimpinan Dayah Pasantren se-Aceh (r)