Banda ACEH - Ann, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah I Propinsi Aceh mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Kota Banda Aceh. Penghargaan atas bantuan dan dukungannya dalam pembangunan sarana dan prasarana Transportasi jalan diserahkan oleh Walikota Banda Aceh H Aminullah Usman kepada Kepala BPTD Wilayah I Aceh, Buang Turasno ATD yang didampingi Dr Syafrin Liputo ATD MT Kasubdit Angkutan Orang, Direktorat Angkutan dan Multimoda Direktorat Jendereal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI di Area Car Free Day, Jln Daud Beureueh, Banda Aceh, Minggu (30/12/2018).
Kepala BPTD Wilayah I Aceh, Buang Turasno ATD mengatakan ia sangat mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepadanya dan ini merupakan penghargaan yang luar biasa yang diterima BPTD Wilayah I Aceh yang baru dua tahun keberadaan di Kota Banda Aceh. "Ini penghargaan yang luar biasa kepada kami dan saya akan melaporkan kepada bapak Dirjen supaya kementerian perhubungan juga dapat memberikan penghargaan yang lebih lagi baik dari segi anggaran maupun perhatian lainnya untuk Kota Banda Aceh," ujar Buang Turasno.
Menurutnya, ditahun 2019, BPTD Wilayah I Aceh akan membangun satu unit traffic light baru di simpang Surabaya, dan dibeberapa persimpangan yang sudah ada traffic light juga akan dipasang ATCS (Area Traffic Control Sistem) supaya semua traffic light di Kota Banda Aceh terkoordinasi, sehingga Banda Aceh tidak akan ketinggalan dengan ibu kota lainnya di Indonesia.
"ATCS maupun traffic light di Simpang Surabaya, dananya sudah ada, dan Insya Allah awal 2019 bisa dibangun, sehingga pada pertengahan tahun nanti wajah Banda Aceh akan sedikit berubah menjadi lebih tertib berlalu lintas," pungkas Kepala BPTD Wilayah I Aceh, Buang Turasno ATD.
Walikota Banda Aceh H Aminullah Usman SEAk MM, memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah Pusat melalui Kementerian perhubungan dalam hal ini BPTD Wilayah I Aceh atas perhatian yang selama ini diberikan kepada Kota Banda Aceh khususnya dalam pembangunan sarana dan prasaran transportasi jalan di Kota Banda Aceh.
"Luar biasa perhatian BPTD Aceh kepada Pemko Banda Aceh, tanpa perhatian dari semua pihak, tentu pembangunan kota Banda Aceh akan berat, tapi dengan berbagai bantuan yang telah diberikan dari Kementerian Perhubungan melalui BPTD Wilayah I Aceh, tentu ini sangat pantas pemerintah Kota Banda Aceh memberikan penghargaan atas kerja keras kepala BPTD Aceh," ujar Aminullah Usman.
Ia mengungkapkan, Kota Banda Aceh selama dua tahun terakhir ini sudah mendapatkan 40 unit bus dari 85 unit Bus Transkutaraja yang terdiri dari 25 unit bus ukuran Besar dan 15 unit BRT (Bus Rapit Transit) bantuan dari Kementerian Perhubungan RI.
Hal senada juga disampaikan Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Keistimewaan dan SDM Setda Aceh, Iskandar AP SSos MSi, menegaskan bahwa atas nama masyarakat Aceh dan Pemerintah Aceh sangat berterima kasih kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan dalam hal BPTD Wilayah I Aceh yang telah memberikan perhatian kepada Aceh dan berharap program ini terus berlanjut demi kepentingan dan kelancaran transportasi bagi masyarakat terutama anak-anak usia sekolah yang pasti dijam sibuk saat berangkat dan pulang sekolah.
Serahkan Bus
Pada kesempatan yang sama juga, Kementerian Perhubungan RI melalui BPTD Wilayah I Aceh juga menyerahkan bantun bus sekolah kepada empat Kabupaten di Aceh, masing-masing satu unit untuk Kabupaten Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tengah dan Aceh Singkil yang diserahkan oleh Dr Syafrin Liputo ATD MT Kasubdit Angkutan Orang, Direktorat Angkutan dan Multimoda Direktorat Jendereal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang terima secara simbolis oleh kepala dinas perhubungan kabupaten tersebut.
Usai penyerahan Syafrin Liputo mengatakan, tahun 2018 Dirjen Perhubungan Darat memberikan bantuan BUS BRT untuk transkota Radja, kemudian 4 unit bus sekolah yang diberikan teknis ke 4 kabupaten di propinsi Aceh, tentu harapannya dengan bantuan bis BRT dan BUS Sekolah sehingga aksesbilitas masyarakat dalam aktifitasnya di wilayah Aceh itu menjadi lebih baik, disisi lain menunjukkan komitmen dari kementerian perhubungan untuk terus meningkatkan layanan angkutan umum seluruh indonesia khususnya di Banda Aceh
Selain itu, diarea Car Free Day, BPTD Wilayah I Aceh juga mendeklarasikan Komunitas Sadar Lalu Lintas Sejak Usia Dini (SALUD) Propinsi Aceh bersama guru-guru TK dan Playgroup. Dimana para guru-guru tersebut sehari sebelumnya Sabtu (29/12/2018) di Aula Dishub Aceh juga telah dibekali ilmu pengetahuan tentang transportasi supaya dapat diteruskan kepada anak didiknya di sekolah. Dimana, melalui komunitas SALUD ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada putra putri.
Teks Foto
Kepala BPTD Wilayah I Aceh, Buang Turasno ATD menerima penghargaan dari Walikota Banda Aceh H Aminullah Usman SE Ak MM, atas bantuan dan dukungannya dalam pembangunan sarana dan prasarana transportasi jalan di Kota Banda Aceh, area Car Free Day, Jln Daud Beureueh, Banda Aceh, Minggu (30/12/2018).