ACEH BESAR- ANN
Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) periode 2019- 2024 daerah pemilihan I (Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang) dari Partai Aceh nomor urut 13 Sulaiman, SE menggelar pertemuan (Kampanye Dialogis) dengan 50 lebih mahasiswa dan pemuda dari Kecamatan Kuta Baro, Baitussalam,dan Darussalam, Aceh Besar.
Pertemuan yang berlangsung pada Minggu (9/12/2018) malam di Salah satu Caffe di kawasan Darussalam itu berlangsung alot , dalam pertemuan tersebut turut hadir salah satu Caleg DPRK Aceh Besar, Juwita dapil V dari partai yang sama.
Dalam pertemuan tersebut, Sulaiman yang juga ketua DPRK Aceh Besar ini menyatakan keinginannya maju sebagai calon legislatif tingkat Provinsi Aceh atas dasar dorongan masyarakat serta mendapat mandat dari partai besutan Muzakir Manaf alias Mualem.
Dihadapan pemuda dan mahasiswa ini, pria yang dikenal ramah dengan semua kalangan ini menyebutkan, pertemuan tersebut tujuan utamanya adalah menyambung silaturrahmi, meski terkesan kampanye.
"Bukankah menyambung tali silaturahim adalah sebuah pekerjaan yang sangat dianjurkan dalam agama," tanya Ketua DPRK kepada pemuda dan mahasiswa Aceh Besar.
Diketahui, sosok Sulaiman merupakan bukan sosok baru dalam dunia perpolitikan Aceh, ia sudah menduduki kursi wakil rakyat mencapai 2 periode tugas.
"Saya sudah dua periode di DPRK Aceh Besar, dan pada periode sekarang ini saya mendapat amanah sebagai ketua di lembaga DPR, sebagai seorang manusia, tentu ada banyak hal yang masih kurang saya berikan untuk masyarakat yang telah saya wakili, namun, meski demikian semangat terus bekerja masih tertancap kuat dalam hati saya. Berusaha yang terbaik bagi masyarakat sudah menjadi kewajiban sebagai wakil Rakayat," ujarnya.
*Istikharah Politik*
Dalam pemilihan Anggota Legislatif yang akan dilangsungkan pada April 2019 mendatang, Sulaiman yang juga bagian dari peserta demokrasi 5 tahunan itu mengajak seluruh elemen masyarakat, baik pemuda dan mahasiswa, untuk kembali ke Hati, Menurut Sulaiman, menentukan pilihan sesuai kata hati adalah sebuah inisiatif yang tepat, “Tidak harus memilih saya, masyarakat perlu mengenal sosok Caleg sebelum menentukan pilihan hatinya,” pungkas Politisi tergolong muda di Partai Aceh ini.
"Maka saya sampaikan kepada saudara-saudara kita, Caleg cukup banyak, maka tanyakan kepada Allah (IStikharah) untuk menentukan siapa pilihan kita, siapa yang layak dipilih," seru Sulaiman .
Oleh sebab itu, Caleg DPR Aceh ini mempertegas, dengan meminta petunjuk kepada sang pencipta hati (Allah) terhadap siapa pilihan yang dipilih, maka hati akan memberikan isyarat yang baik.
"Hati saudara bisa menentukan,meski pertemuan malam ini dengan saya, saya tegaskan, tidak harus memilih saya," tuturnya.
Itu sebabnya, kata Ketua DPRK Aceh Besar ini dirinya meminta kepada masyarakat untuk melakukan berbagai hal termasuk berpolitik menggunakan hati. "Dan diberbagai spanduk saya tuliskan, #Politikhati," terang Sulaiman.
"UUPA ITU KEWAJIBAN*
Berbagai macam muncul pertanyaan yang ditujukan kepada Ketua DPRK Aceh Besar tersebut, diantaranya persolan turunan UUPA yang hingga kini belum tuntas sesuai dengan harapan jutaan masyarakat Aceh.
Menurut Sulaiman, bagi Anggota DPR di Aceh, baik tingkat Kabupaten dan Provinsi bukan lagi harus berjanji, menurutnya, dalam PIleg tidak janji, melainkan amanah yang harus dijalankan sesuai sumpah.
“Soal UUPA dan turunannya, itu kewajiban untuk diperjuangkan dan diterapkan di Aceh, tidak lagi harus berjanji dengan masyarakat, akan tetapi wajib dilaksanakan,”.
Menurutnya, tugas DPR adalah memperjuangkan semua poin-poin yang sudah tertuang dalam UUPA, setelah pihak legislative membuat Qanun sesuai dengan UUPA, maka untuk penerapannya adalah tugas Eksekutif setelah dituangkan dalam lembaran daerah, demikian Sulaiman.