Banda Aceh - ANN
Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin membuka secara resmi Asistensi Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPK Banda Aceh 2019. Direncanakan akan berlangsung selama 11 hari kerja ke depan, kegiatan ini dipusatkan di Aula Gedung C Balai Kota Banda Aceh.
Dalam sambutannya, wakil wali kota mengharapkan agar TAPK dan SKPK dapat melaksanakan asistensi ini secara tepat guna, tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan. “Saya minta kepada seluruh SKPK secara paralel agar segera menyusun Rencana Umum Pengadaan (RUP) sehingga pelaksanaan proses tender kegiatan akan segera dapat dilakukan.”
“Ini untuk menghindari keterlambatan dalam pelaksanaan program kegiatan yang telah direncanakan, terutama terhadap kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Insentif Daerah (DID),” katanya.
Pada kesempatan itu, ia kembali mengingatkan kepada seluruh kepala SKPK bahwa tahun anggaran 2019 adalah tahun yang sulit dan sarat dengan tantangan, karena terjadinya penurunan pendapatan daerah yang bersumber dari Dana Transfer berupa Dana Bagi Hasil Pajak/Dana Bagi Hasil Bukan Pajak, Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Insentif Daerah (DID), dan Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA).
“Dengan turunnya pendapatan tersebut, akan mengganggu kemampuan fiskal Pemerintah Kota Banda Aceh, sehingga alokasi anggaran untuk program-program yang sebelumnya telah direncanakan melalui RPJM dan RKPK menjadi terbatas,” ungkapnya.
“Maka dari itu saya berharap agar seluruh SKPK dapat bekerja secara profesional, tertib, dan bertanggungjawab. Walaupun dengan segala keterbatasan, kita harus mampu mewujudkan kinerja secara baik dan berkualitas,” pesan wakil wali kota.
Ia menambahkan, setelah selesainya pelaksanaan Asistensi DPA-SKPK ini, diinstruksikan kepada seluruh kepala dinas/badan, camat, sekretaris dan kepala bagian untuk segera mempersiapkan RUP. “Dan seterusnya melaksanakan proses pelelangan pengadaan barang dan jasa, dan diharapkan telah selesai dilaksanakan pada awal bulan Februari 2019,” pesannya lagi.
Turut hadir pada acara pembukaan tadi Sekretaris Daerah Kota Banda Aceh Bahagia, Asisten Pemerintahan, Keistimewaan, dan Kesra Bachtiar, Asisten Administrasi Umum Tarmizi, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Purnama Karya, dan sejumlah kepala dinas lainnya. [***]