Aceh - ANN
Jum'at 12-7-2019, Dinas Pengairan Aceh adakan bertempat di Aula nya tentang kegiatan Sosialisasi UU Nomor 11 Tahun 2014 Keinsinyuran dan Tata Cara Penyusunan FAIP yang diikut sertakan Perkumpulan Insinyur Indonesia.
Ir Mawardi Kadis Pengairan Aceh mengatakan, pembangunan di daerah tentunya tidak terlepas dari para tenaga ahli profesional terutama PII Aceh dalam menompang pembangunan infrastruktur.
Dalam hal ini Pemerintah Aceh sangat mendukung peran kinerja insinyur yang aktif dan profesional dari segi sektor dalam mempercepat pembangunan di Aceh.
" Wawasan ilmu teknologi juga perlu adanya titik pencapaian sebagai jaringan ekonomi sektor publik ".
Fasilitas layanan yang diperlukan agar berjalan secara tepat dan baik agar lebih handal lagi kedepan, sehingga dapat meningkatkan inovasi, nilai tambah, daya guna dan daya saing, jelas Ir Mawardi.
Fungsi juga peran insinyur telah diatur dalam UU Nomor 11 Tahun 2014 dan sudah tertulis di dalam nyao beberapa poin penting terkait peran insinyur.
Lanjut Ir Mawardi, tentang pembangunan Indonesia juga peraturan pelaksanaan nya Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2019 tentang keinsinyuran.
Peserta yang telah mengikuti sosialisasi dapat menghasilkan formulir aplikasi jurprofesi beserta tanda tangan registrasi insinyur, yang juga merupakan salah satunya sebagai acuan dalam peningkatan profesinya yang profesional dimasa akan datang, kata Ir Mawardi.
Juga kata Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional BPJN Aceh, Ir Ahmad Subki MM, kemajuan perkembangan inovasi teknologi semakin terus berkembang tentunya membutuhkan kunci akses percepatan yang tidak terlepas kerjasama erat sebagai profesionalisme peran para insinyur hingga saat ini.
Kata kepala Balai pelaksanaan jalan Aceh, peserta para insinyur yang mengikuti kegiatan Sosialisasi ini agar dapat lebih meningkatkan lagi percepatan peran aktif dalam mengendalikan penyusunan FAIP yang terampil dengan menggali nilai tambah lebih.
