Banda Aceh - ANN
Pemerintah Aceh menggelar a
cara launching pembangunan 6000 unit Rumah Layak Huni di Hermes Palace,, Banda Aceh Rabu (28/08/2019) malam.
Acara itu dibuka langsung oleh sekretaris Daerah (Sekda) Aceh.
Dalam sambutannya, yang juga sebagai Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) mengungkapkan, sangat mengapreasi Program Pembangunan Rumah Layak Huni yang diprakarsai oleh para Pegiat
"Saya selaku Ketua TKPKD untuk memprogramkan pengentasan Kemiskinan di daerah ini akan menjadikan program ini sebagai Bagian dari grand desain pengentasan kemiskinan khususnya di bidang pemenuhan rumah layak huni,” Irawan pandu.
Pemerintah sangat mengapresiasi atas sebuah inovasi yang dilakukan bagaimana kita melakukan sebuah pendekatan dalam upaya memotong rantai kemiskinan.
"apa yang dilakukan ini adalah sebuah konsep yang sangat brilian sekali, kenapa saya bilang demikian, bukan hanya menyumbangkan sebuah rumah layak huni, tetapi mereka juga melakukan pembinaan terhadap masyarakat penghuninya,” di 23 Kabupaten kota di bawahhi dinas PU Permukiman Aceh di jaga ketat oleh LPJK aceh.pungkas.Irawan pandu
Irawan Pandu juga menyatakan akan memberikan dana (APBA)biaya di yang dikeluarkan rumah tipe 36 harganya 85 jt ke setiap Kabupaten yang jumlah besar daerah subussalam sebesar Rp 95 juta.
"Sebagai pejabat, saya merasa malu yang hingga saat ini belum maksimal membantu pembangunan rumah layak huni,” ini baru pertama kali di Aceh Rumah Layak Huni katanya.
Sementara itu, , Irawan Pandu mengatakan, ada batuan dari Baitul mall Aceh khusus untuk fakir miskin lalu Program Lensa fokus pada lingkungan hidup, dan pada tahun ini 2019, program bedah rumah harus terlaksana untuk Aceh.
"Namun tahun 2019 ini, kita mulai membangun rumah layak huni dan tahap pertama itu dibangun di daerah dan ini akan berkesinambungan,” jelasnya.
Ia mengaku, Lembaga misalnya LPJK Aceh yang dipimpinnya itu tidak memiliki dana dan hanya mengandalkan APBA dari semua seluruh pihak.(said)