• Jelajahi

    Copyright © Aceh Nasional News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Category 2

    Teknik Pertanian Unsyiah Gandeng UTU dan Dinas Perdagangan

    8/24/19, Sabtu, Agustus 24, 2019 WIB Last Updated 2019-08-24T12:25:52Z

    Aceh Barat - ANN
    Laksanakan Program Kemitraan Wilayah di
    Kuala Bubon
    Teknik Pertanian Unsyiah beserta Universitas Teuku Umar dan Dinas Perdagangan
    Kabupaten Aceh Barat melakukan Launching dan Sosialisasi Program Kemitraan
    Masyarakat (PKW) di Kuala Bubon, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat Jum’at 23 Agustus
    2019. Program ini merupakan program yang dilakukan bersama Universitas dan
    pemerintah kabupaten dalam wilayah sasaran dengan mengambil tema “Aplikasi Teknologi
    Pertanian Tepat Guna Di Gampong Kuala Bubon Menuju Sentra Produksi Hasil Ikan
    Berbasis Ekonomi Kerakyatan”
    Ketua PKW Unsyiah Diswandi Nurba, S.TP., M.Si mengatakan Program ini merupakan
    lanjutan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang pernah dilaksanakan tahun 2016
    yang lalu. Hanya saja konsep saat ini adalah singkronisasi program dengan RPJMD Aceh
    Barat, sehingga pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Perdagangan akan ikut mendukung
    kegiatan lewat program dan anggaran melalui APBK di tahun 2019 dan 2020 mendatang.
    Tujuan PKW ini secara garis besar adalah untuk menjawab dua permasalahan sesuai
    dengan dua target kewilayahan yang diangkat dalam RPJMD Aceh Barat yaitu ;
    membangun ekonomi kerakyatan berbasis sumber daya alam daerah, dan mewujudkan
    zona ketahanan pangan. Hal ini selaras dengan kondisi di wilayah Kuala Bubon, yang
    memiliki permasalahan dalam Pengolahan Hasil Ikan yang masih harus ditingkatkan
    kuantitas dan kualitasnya, serta permasalahan perluasan dan penigkatan taraf ekonomi
    masyarakat. Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi; aplikasi Teknologi Tepat Guna
    berupa alat Pengering Efek Rumah Kaca (ERK) Vertical Dryer dengan skala usaha yang
    dapat mengakomidir peningkatan kuantitas dan kualitas produksi masyarakat, selanjutnya
    melakukan pembinaan dan manajemen usaha, serta pendampingan, sehingga diharapkan
    masyarakat memiliki usaha yang baik manajemennya dan kontinyu, kemudian lanjutan dari
    progress yang dicapai akan diupayakan perluasan jaringan pasar dan pemenuhan
    permintaan pasar yang sesuai standar juga menjadi fokus kegiatan PKW ini. Yang terakhir
    adalah penanganan Sampah di Gampong untuk mewujudkan Gampong yang bersih dan
    sehat.
    Wakil Rektor III Universitas Teuku Umar Dr. Mursyidin, MA menyambut baik dan
    mendukung penuh kegiatan yang dilakukan Unsyiah di Kuala Bubon, Mursyidin
    mengatakan bahwa sebagai Perguruan Tinggi Mitra yang berada dekat dengan lokasi
    kegiatan akan menyediakan SDM berupa dosen dan mahasiswa yang konsen dibidang
    pemberdayaan masyarakat, yaitu pengolahan dan pemasaran hasil ikan. Disamping itu
    juga UTU memiliki Inkubator Bisnis Terpadu (IBT) yang siap menampung dan
    mendistribusikan hasil-hasil pengolahan masyarakat baik melalui internet marketing
    maupun jaringan pasar antar wilayah. Kami mengharapkan kemitraan Unsyiah, UTU dan
    Pemkab Aceh Barat ini akan terus berlanjut, sehingga dapat memberikan manfaat
    langsung bagi masyarakat.
    Kepala dinas Perdagangan Aceh Barat Bismi, S.Pd mengatakan bahwa pihaknya sangat
    siap membackup kegiatan PKW ini, kita melihat usaha mikro pengolahan ikan ini juga
    sebagai leading sector dalam perindustrian dan perdagangan di Aceh Barat. Kita telah
    memulainya dengan langkah-langkah yang tepat dan terukur, juga telah menyiapkan draft
    program dan anggaran bersama Unsyiah dan UTU untuk kita bahas dalam pembahasan
    RAPBK nanti. Peluang-peluang tetap ada, apalagi kegiatan ini menyentuh langsung
    RPJMD.
    Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabid. Industri Arisman, SE, CV Ketua dan Staf IBT UTU
    Hafinuddin, M.Sc dan Dedi Darmansyah, M.Si, Dosen Unsyiah sebagai tenaga ahli PKWTeknik Pertanian Unsyiah Gandeng UTU dan Dinas Perdagangan
    Aceh Barat Laksanakan Program Kemitraan Wilayah di Kuala Bubon
    Teknik Pertanian Unsyiah beserta Universitas Teuku Umar dan Dinas Perdagangan
    Kabupaten Aceh Barat melakukan Launching dan Sosialisasi Program Kemitraan
    Masyarakat (PKW) di Kuala Bubon, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat Jum’at 23 Agustus
    2019. Program ini merupakan program yang dilakukan bersama Universitas dan
    pemerintah kabupaten dalam wilayah sasaran dengan mengambil tema “Aplikasi Teknologi
    Pertanian Tepat Guna Di Gampong Kuala Bubon Menuju Sentra Produksi Hasil Ikan
    Berbasis Ekonomi Kerakyatan”

    Ketua PKW Unsyiah Diswandi Nurba, S.TP., M.Si mengatakan Program ini merupakan
    lanjutan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang pernah dilaksanakan tahun 2016
    yang lalu. Hanya saja konsep saat ini adalah singkronisasi program dengan RPJMD Aceh
    Barat, sehingga pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Perdagangan akan ikut mendukung
    kegiatan lewat program dan anggaran melalui APBK di tahun 2019 dan 2020 mendatang.
    Tujuan PKW ini secara garis besar adalah untuk menjawab dua permasalahan sesuai
    dengan dua target kewilayahan yang diangkat dalam RPJMD Aceh Barat yaitu ;
    membangun ekonomi kerakyatan berbasis sumber daya alam daerah, dan mewujudkan
    zona ketahanan pangan. Hal ini selaras dengan kondisi di wilayah Kuala Bubon, yang
    memiliki permasalahan dalam Pengolahan Hasil Ikan yang masih harus ditingkatkan
    kuantitas dan kualitasnya, serta permasalahan perluasan dan penigkatan taraf ekonomi
    masyarakat. Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi; aplikasi Teknologi Tepat Guna
    berupa alat Pengering Efek Rumah Kaca (ERK) Vertical Dryer dengan skala usaha yang
    dapat mengakomidir peningkatan kuantitas dan kualitas produksi masyarakat, selanjutnya
    melakukan pembinaan dan manajemen usaha, serta pendampingan, sehingga diharapkan
    masyarakat memiliki usaha yang baik manajemennya dan kontinyu, kemudian lanjutan dari
    progress yang dicapai akan diupayakan perluasan jaringan pasar dan pemenuhan
    permintaan pasar yang sesuai standar juga menjadi fokus kegiatan PKW ini. Yang terakhir
    adalah penanganan Sampah di Gampong untuk mewujudkan Gampong yang bersih dan
    sehat.
    Wakil Rektor III Universitas Teuku Umar Dr. Mursyidin, MA menyambut baik dan
    mendukung penuh kegiatan yang dilakukan Unsyiah di Kuala Bubon, Mursyidin
    mengatakan bahwa sebagai Perguruan Tinggi Mitra yang berada dekat dengan lokasi
    kegiatan akan menyediakan SDM berupa dosen dan mahasiswa yang konsen dibidang
    pemberdayaan masyarakat, yaitu pengolahan dan pemasaran hasil ikan. Disamping itu
    juga UTU memiliki Inkubator Bisnis Terpadu (IBT) yang siap menampung dan
    mendistribusikan hasil-hasil pengolahan masyarakat baik melalui internet marketing
    maupun jaringan pasar antar wilayah. Kami mengharapkan kemitraan Unsyiah, UTU dan
    Pemkab Aceh Barat ini akan terus berlanjut, sehingga dapat memberikan manfaat
    langsung bagi masyarakat.
    Kepala dinas Perdagangan Aceh Barat Bismi, S.Pd mengatakan bahwa pihaknya sangat
    siap membackup kegiatan PKW ini, kita melihat usaha mikro pengolahan ikan ini juga
    sebagai leading sector dalam perindustrian dan perdagangan di Aceh Barat. Kita telah
    memulainya dengan langkah-langkah yang tepat dan terukur, juga telah menyiapkan draft
    program dan anggaran bersama Unsyiah dan UTU untuk kita bahas dalam pembahasan
    RAPBK nanti. Peluang-peluang tetap ada, apalagi kegiatan ini menyentuh langsung
    RPJMD.
    Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabid. Industri Arisman, SE, CV Ketua dan Staf IBT UTU
    Hafinuddin, M.Sc dan Dedi Darmansyah, M.Si, Dosen Unsyiah sebagai tenaga ahli PKWTeknik Pertanian Unsyiah Gandeng UTU dan Dinas Perdagangan
    Aceh Barat Laksanakan Program Kemitraan Wilayah di Kuala Bubon
    Teknik Pertanian Unsyiah beserta Universitas Teuku Umar dan Dinas Perdagangan
    Kabupaten Aceh Barat melakukan Launching dan Sosialisasi Program Kemitraan
    Masyarakat (PKW) di Kuala Bubon, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat Jum’at 23 Agustus
    2019. Program ini merupakan program yang dilakukan bersama Universitas dan
    pemerintah kabupaten dalam wilayah sasaran dengan mengambil tema “Aplikasi Teknologi
    Pertanian Tepat Guna Di Gampong Kuala Bubon Menuju Sentra Produksi Hasil Ikan
    Berbasis Ekonomi Kerakyatan”
    Ketua PKW Unsyiah Diswandi Nurba, S.TP., M.Si mengatakan Program ini merupakan
    lanjutan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang pernah dilaksanakan tahun 2016
    yang lalu. Hanya saja konsep saat ini adalah singkronisasi program dengan RPJMD Aceh
    Barat, sehingga pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Perdagangan akan ikut mendukung
    kegiatan lewat program dan anggaran melalui APBK di tahun 2019 dan 2020 mendatang.
    Tujuan PKW ini secara garis besar adalah untuk menjawab dua permasalahan sesuai
    dengan dua target kewilayahan yang diangkat dalam RPJMD Aceh Barat yaitu ;
    membangun ekonomi kerakyatan berbasis sumber daya alam daerah, dan mewujudkan
    zona ketahanan pangan. Hal ini selaras dengan kondisi di wilayah Kuala Bubon, yang
    memiliki permasalahan dalam Pengolahan Hasil Ikan yang masih harus ditingkatkan
    kuantitas dan kualitasnya, serta permasalahan perluasan dan penigkatan taraf ekonomi
    masyarakat. Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi; aplikasi Teknologi Tepat Guna
    berupa alat Pengering Efek Rumah Kaca (ERK) Vertical Dryer dengan skala usaha yang
    dapat mengakomidir peningkatan kuantitas dan kualitas produksi masyarakat, selanjutnya
    melakukan pembinaan dan manajemen usaha, serta pendampingan, sehingga diharapkan
    masyarakat memiliki usaha yang baik manajemennya dan kontinyu, kemudian lanjutan dari
    progress yang dicapai akan diupayakan perluasan jaringan pasar dan pemenuhan
    permintaan pasar yang sesuai standar juga menjadi fokus kegiatan PKW ini. Yang terakhir
    adalah penanganan Sampah di Gampong untuk mewujudkan Gampong yang bersih dan
    sehat.
    Wakil Rektor III Universitas Teuku Umar Dr. Mursyidin, MA menyambut baik dan
    mendukung penuh kegiatan yang dilakukan Unsyiah di Kuala Bubon, Mursyidin
    mengatakan bahwa sebagai Perguruan Tinggi Mitra yang berada dekat dengan lokasi
    kegiatan akan menyediakan SDM berupa dosen dan mahasiswa yang konsen dibidang
    pemberdayaan masyarakat, yaitu pengolahan dan pemasaran hasil ikan. Disamping itu
    juga UTU memiliki Inkubator Bisnis Terpadu (IBT) yang siap menampung dan
    mendistribusikan hasil-hasil pengolahan masyarakat baik melalui internet marketing
    maupun jaringan pasar antar wilayah. Kami mengharapkan kemitraan Unsyiah, UTU dan
    Pemkab Aceh Barat ini akan terus berlanjut, sehingga dapat memberikan manfaat
    langsung bagi masyarakat.
    Kepala dinas Perdagangan Aceh Barat Bismi, S.Pd mengatakan bahwa pihaknya sangat
    siap membackup kegiatan PKW ini, kita melihat usaha mikro pengolahan ikan ini juga
    sebagai leading sector dalam perindustrian dan perdagangan di Aceh Barat. Kita telah
    memulainya dengan langkah-langkah yang tepat dan terukur, juga telah menyiapkan draft
    program dan anggaran bersama Unsyiah dan UTU untuk kita bahas dalam pembahasan
    RAPBK nanti. Peluang-peluang tetap ada, apalagi kegiatan ini menyentuh langsung
    RPJMD.
    Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabid. Industri Arisman, SE, CV Ketua dan Staf IBT UTU
    Hafinuddin, M.Sc dan Dedi Darmansyah, M.Si, Dosen Unsyiah sebagai tenaga ahli PKWDr. Rahmad Fadhil, Syafriandi, M.Si dan Mustaqimah, M.Sc. disamping itu juga dihadiri
    oleh para aparatur gampong kuala bubon dan di ikuti oleh kelompok usaha pengolahan
    ikan Kareung Boh Gadong dan Aron Meubanja, dengan peserta 45 orang. Setelah
    dilakukan Launching dan Sosialisasi, kegiatan selanjutnya adalah pembinaan dan
    pendampingan yang akan dilakukan secara kontinyu oleh tim Unsyiah, UTU dan Dinas
    Perdagangan, Jelas Diswandi.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini