BANDA ACEH - ANN
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah melantik komisaris dan dewan direksi PT Bank Aceh Syariah periode 2020-2024 di gedung serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Senin (3/2/2020) sore.
Pelantikan tersebut dihadiri oleh sejumlah unsur Forkopimda Aceh, para Kepala SKPA, Direktur Utama Bank Aceh Syariah, Haizir Sulaiman, dan sejumlah lainnya.
Dalam kesempatan itu, Plt Gubernur melantik dua Komisaris dan empat Direksi Bank Aceh Syariah yang baru.
Adapun mereka yang dilantik adalah Mirza Tabrani sebagai Komisaris Independen dan Muslim A Djalil juga Komisaris Independen.
Selanjutnya, empat orang yang dilantik sebagai dewan direksi, yakni Bob Rinaldi sebagai Direktur Bisnis, Yusmal Diansyah sebagai Direktur Kepatuhan, Amal Hasan sebagai Direktur Dana dan Jasa, dan Lazuardi sebagai Direktur Opersional.
pelantikan tersebut berlangsung khidmat, mereka yang dilantik membaca sumpah dengan lancar mengikuti Plt Gubernur Aceh
Nova Iriansyah dalam sambutanmya mengucapkan selamat kepada enam pejabat yang dilantik tersebut.
"Saya ucapkan selamat kepada para direksi dan komisaris Bank Aceh Syariah yang telah dipercaya oleh para pemegang saham untuk mengelola bank milik daerah ini untuk periode 2020-2024," ucap Nova.
"Harapan saya, semoga bank ini tetap menjadi bank yang sehat, dicintai nasabah dan berperan signifikan dalam pembangunan Aceh," lanjutnya.
Nova mengatakan, untuk mempromosikan seseorang pada suatu jabatan, diperlukan penilaian yang ketat, terlebih lagi untuk jabatan pada sebuah bank.
"Dibutuhkan skill yang sangat spesifik serta profesionalisme kerja yang tinggi. Oleh karenanya, banyak kriteria yang harus dinilai. Selain harus lulus fit and proper test oleh Otoritas Jasa Keuangan, juga harus memiliki dedikasi serta loyalitas yang tinggi kepada perusahaan," kata Nova.
Disamping itu, para calon tersebut haruslah memiliki integritas dan kompetensi, serta menjunjung tinggi peraturan yang telah digariskan di bidang perbankan.
Pada kesempatan ini, Plt Gubernur juga mengingatkab, khususnya kepada Jajaran direksi dan komisaris terpilih, Bank Aceh Syariah masih harus terus memperbaiki berbagai kelemahan yang ada dalam menghadapi kompetitor.
"Terutama dalam hal peningkatan kualitas SDM dan pengembangan bidang teknologi, serta perluasan jangkauan operasional. Masalah ini harus mendapat perhatian yang sangat serius dari jajaran Bank Aceh Syariah," pungkas Nova Iriansyah. (*)
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah melantik komisaris dan dewan direksi PT Bank Aceh Syariah periode 2020-2024 di gedung serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Senin (3/2/2020) sore.
Pelantikan tersebut dihadiri oleh sejumlah unsur Forkopimda Aceh, para Kepala SKPA, Direktur Utama Bank Aceh Syariah, Haizir Sulaiman, dan sejumlah lainnya.
Dalam kesempatan itu, Plt Gubernur melantik dua Komisaris dan empat Direksi Bank Aceh Syariah yang baru.
Adapun mereka yang dilantik adalah Mirza Tabrani sebagai Komisaris Independen dan Muslim A Djalil juga Komisaris Independen.
Selanjutnya, empat orang yang dilantik sebagai dewan direksi, yakni Bob Rinaldi sebagai Direktur Bisnis, Yusmal Diansyah sebagai Direktur Kepatuhan, Amal Hasan sebagai Direktur Dana dan Jasa, dan Lazuardi sebagai Direktur Opersional.
pelantikan tersebut berlangsung khidmat, mereka yang dilantik membaca sumpah dengan lancar mengikuti Plt Gubernur Aceh
Nova Iriansyah dalam sambutanmya mengucapkan selamat kepada enam pejabat yang dilantik tersebut.
"Saya ucapkan selamat kepada para direksi dan komisaris Bank Aceh Syariah yang telah dipercaya oleh para pemegang saham untuk mengelola bank milik daerah ini untuk periode 2020-2024," ucap Nova.
"Harapan saya, semoga bank ini tetap menjadi bank yang sehat, dicintai nasabah dan berperan signifikan dalam pembangunan Aceh," lanjutnya.
Nova mengatakan, untuk mempromosikan seseorang pada suatu jabatan, diperlukan penilaian yang ketat, terlebih lagi untuk jabatan pada sebuah bank.
"Dibutuhkan skill yang sangat spesifik serta profesionalisme kerja yang tinggi. Oleh karenanya, banyak kriteria yang harus dinilai. Selain harus lulus fit and proper test oleh Otoritas Jasa Keuangan, juga harus memiliki dedikasi serta loyalitas yang tinggi kepada perusahaan," kata Nova.
Disamping itu, para calon tersebut haruslah memiliki integritas dan kompetensi, serta menjunjung tinggi peraturan yang telah digariskan di bidang perbankan.
Pada kesempatan ini, Plt Gubernur juga mengingatkab, khususnya kepada Jajaran direksi dan komisaris terpilih, Bank Aceh Syariah masih harus terus memperbaiki berbagai kelemahan yang ada dalam menghadapi kompetitor.
"Terutama dalam hal peningkatan kualitas SDM dan pengembangan bidang teknologi, serta perluasan jangkauan operasional. Masalah ini harus mendapat perhatian yang sangat serius dari jajaran Bank Aceh Syariah," pungkas Nova Iriansyah. (*)