Banda Aceh – ANN
Dalam rangka pemutakhiran data terbuka pada portal open data Banda Aceh serta Sosialisasi Sistem Informasi Manajemen Data Statistik Terintegrasi (Simdasi) dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Banda Aceh, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Banda Aceh melalui Bidang Statistik melakukan kegiatan bimbingan teknis selama 4 (empat) hari, dari tanggal 9 s.d. 12 November, di Lab Komputer UPTD Tekkomdik, Disdikbud Kota Banda Aceh, kepada operator/admin portal open data Banda Aceh.
Kepala Diskominfotik Kota Banda Aceh Fadhil, S.Sos, MM dalam sesi pembukaan kegiatan menyampaikan bahwa kedepan telkomdik lebih giat lagi bekerja guru guru dalam bimbingan teknis portal open data Banda Aceh dan sosialisasi Simdasi ini, muara akhirnya adalah Survei Indonesia dan buku “Banda Aceh Dalam Ujar Fahdil S.sos
“Aplikasi open data Banda Aceh dan Simdasi ini memang tujuannya adalah produknya Survei Indonesia dan buku “Banda Aceh Dalam Angka” dimana kedepan nanti tidak ada lagi pendataan atau pengisian instrumen survei dikukan secara manual seperti yang sudah-sudah, semuanya sudah "by system,” jelasnya, Selasa (10/11/20).
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Statistik Nourchalis, SE menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu operator dan admin untuk bisa memahami proses input data, baik dalam penggunaan aplikasi Simdasi maupun dalam portal open data Banda, baik yang di tahun 2020 maupun ditahun-tahun selanjutnya.
“Jadi jika kita lihat proses beberapa tahun ini yang datanya tidak terinput dengan baik maka di 2020 ini semua data yang ada di dalam buku “Banda Aceh Dalam Angka” bisa tersaji dengan baik dalam open data. Sehingga pada waktunya kalau memang kita bergabung dan berbagi data itu ke dalam satu data Indonesia, data itu sudah bisa kita pertanggung jawabkan sama dengan data yang disajikan dalam buku “Banda Aceh dalam Angka,” jelas Nourchalis.
Pada Bimtek ini, pada beberapa OPD diharapkan untuk bisa menyajikan datanya langsung ke dalam aplikasi Simdasi, tidak lagi dalam bentuk instrumen yang dilakukan selama ini. Dimana data dari aplikasi Sindasi ini nantinya, dimungkinkan untuk bisa ditarik langsung kedalam aplikasi open data Banda Aceh, sehingga operator tidak perlu kerja dua kali untuk data yang sama.”
Pelatihan open data dan sosialisasi ini ditujukan kepada para operator atau admin dari setiap OPD yang menjadi produsen data pada portal open data Banda Aceh, yaitu sebanyak43 OPD. (*)