Banda Aceh I ANN

RSUZA Selasa 18-5-2021, Diberitakan Humas Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Rahmady, SKM menjelaskan terkait pulangnya salah satu pasien rujukan dari kabupaten Aceh Singkil Aman Malau 38 tahun warga Desa Buntar, kecamatan Terbaru dengan kondisi koma atas dasar permintaan pihak keluarga.
Pasien pulang atas permintaan pihak keluarga, dan juga ia menanda tanggani surat penyataan, tulis Rahmady.
Berbeda keterangan berita dari keterangan Tamrin 58 tahu, pihak keluarga pasien tersebut terpaksa pulang lantaran tidak memiliki uang untuk kebutuhan pendampingan.
Pasien tersebut mengalami ganguan saraf dan terdapat patah tulang dibagian belakang karena jatuh dengan posisi terlengkup.
Kondisi pasien sadar dan tidak dalam kondisi koma, namun tidak bisa bergerak karena mengalami ganguan saraf dan patah tulang belakang, tulis Tamrin.
Lebih lanjut terang Rahmady dalam berita, peralatan medis Magnetic Resonance Imaging atau mesin pendiagnosis rusak dan masih dalam perbaikan. Akibatnya, pihak rumah sakit tidak bisa memindai lebih lanjut penyakit pasien.
Alat medis MRI sedang rusak, ini masih dalam perbaikan oleh teknisi, insya Allah pekan depan sudah mulai bagus kembali, tutur Humas RSUZA.
Lebih lanjut berita Rahmady, setelah alat medis tersebut bagus pihaknya akan komunikasi kembali dengan keluarga pasien guna melakukan tindakan lebih lanjut hingga ke tahap operasi.
RSUD Zainoel Abidin tetap pada visinya, yaitu terwujutnya rumah sakit terkemuka dalam pelayanan, pendidikan dan penelitian yang berstandar internasional.
Kami pihak RSUDZA tetap mengutamakan pelayanan yang berkualitas dan keselamatan pasien yang paling utama, tulis Rahmady dalam berita.