Banda Aceh - Sebanyak 370 mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PMM-DN) secara daring dan luring. Dari jumlah tersebut, sebanyak 123 mahasiswa yang ikut secara luring dilepas oleh Rektor USK Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng., IPU. ASEAN.Eng di Halaman Kantor Pusat Administrasi USK. Selasa, (19/10/2021).
PIC PMM-DN, Prof. Dr. Ir. Muhammad Syukri, M.T menjelaskan, 123 mahasiswa yang ikut secara luring ini akan tersebar pada lima perguruan tinggi tujuan, yaitu Universitas Hasanuddin Universitas Negeri Makassar, Universitas Atmajaya, Universitas Pamulang, dan Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappan.
Selanjutnya, selama satu semester mereka akan mengikuti perkuliahan dengan bobot 20 SKS. Meskipun demikian, tidak semua mahasiswa yang mengikuti program ini akan berangkat ke universitas tujuannya. Sebab banyak universitas yang masih melaksanakan perkuliahan secara full daring.
“Jadi mahasiswa yang dilepas hari ini adalah mereka yang diharuskan mengikuti perkuliahan secara luring oleh universitas penerimanya,” kata Prof. Syukri.
Prof. Syukri juga mengungkapkan, tahun ini sebanyak 18 dosen/kelompok dari USK juga mengikuti kegiatan modul nusantara, yaitu kegiatan non-akademik yang bersifat kemasyarakatan. Disamping itu, USK menerima sebanyak 370 mahasiswa PMM-DN dari 38 Perguruan Tinggi untuk belajar di USK selama satu semester. USK juga menjadi Perguruan Tinggi Mitra untuk 50 mahasiswa dari 25 Perguruan Tinggi.
Rektor dalam sambutannya mengatakan, program pertukaran seperti ini sangat penting untuk diikuti oleh mahasiswa sehingga mereka dapat merasakan suasana akademik yang berbeda.
“Suasana belajar yang berbeda tidak jarang akan membuat mahasiswa lebih semangat dan termotivasi untuk belajar,” kata Rektor.
Tidak hanya belajar secara akademik, tambah rektor, mahasiswa juga perlu mempelajari kebudayaan daerah tempat mereka belajar nanti. Karena menurutnya, hal itu akan menjadi pengalaman yang tidak tergantikan bagi mahasiswa.
Rektor berharap, agar kedepannya mahasiswa USK bisa terus belajar ke kampus-kampus terbaik di dalam maupun luar negeri, dan membawa pulang ilmu serta pengalaman yang berharga. Kepada para mahasiswa yang akan berangkat ini, Rektor juga berpesan, agar mereka menjaga diri dan nama baik USK sebaik mungkin. Serta tidak lupa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Meski daerah yang akan kalian datangi adalah daerah yang kasus covid-nya sudah menurun, tapi kita tetap harus menjaga protokol kesehatan terutama melakukan 3M,” kata Rektor. (Red