Takengon – Seluas ± 8 Hektar Hutan Pinus terbakar tepatnya di Dusun Anar anar Desa Mendale kecamatan Kebayakan Takengon, Aceh Tengah.13 Oktober 2021.
Hutan ini terbakar tengah malam sekitar pukul 23:45 WIB. lokasi kebakaran hutan ini terletak di pinggiran wisata danau lut tawar Takengon yang sering di kenal di dengan sebutan daerah Utung utung desa mendale.
Saat tim media yang sedang melintas di lokasi kebakar tengah malam itu terlihat satu unit mobil pemadam berada di lokasi kejadian.
Meskipun ada mobil Damkar di lokasi pihak petugas pemadam kebakar tidak bisa berbuat banyak utuk memadakan api di dalam hutan itu, di karena melihat agin yang begitu kencang dan akses Utuk memadamkan api begitu curam yang sangat extrim dan api pun semakin membesar serta merambat membakar ilalang yang kering di atas sekitar lokasi hutan itu.
Akibat kebakaran hutan ini arus lalulintas tengah malam tadi sempat terganggu karena kabut asap kebakaran tersebut.
Kebakaran ini juga di atas badan jalan lintas Takengon Gayo Lues.
Kebakaran ini diduga akibat buangan puntung rokok pengendara yang sedang melintas, karena dalam dua Minggu ini wilayah Aceh tengah sedang musim kemarau.
Hingga hari ini terlihat di lokasi kejadian ada pihak pemadam kebakaran, Pihak kepolisian dan TNI serta unsur pemerintah kecamatan dan desa setempat (Kecamatan Kebanyakan)
Ohara salah satu petugas pemadam kebakaran menjelaskan kesulitan utuk memamkan api karena pengunungan ya begitu tenggi sedangkan selang Air mobil damkar tidak Samapi ke lokasi atas gunung.
Tebing begitu curam dan akses menuju titik api di atas begitu tinggi kita juga mengalami kesulitan utuk memadakanya, namun demikian kita tetap siaga menja lokasi ini Utuk mengantisipasi api kemungkinan akan hidup lagi.Katanya
Himbauan kepada pengguna jalan lintas Takengon bintang dan menuju kabupaten Gayo Lues atau sebaliknya harap berhati-hati saat melintas di lokasi lebaran ini di khawatir tiba-tiba ada bebatuan atau pepohonan yang terjatuh ke badan jalan dan di harapkan kepada pengendara yang sedang melintas agar tidka membuah puntung rokok sembarangan di dekat hutan Karen khawatir akan terjadi kebakaran lagi terlebih di saat musim kemarau saat ini.”[]