Aceh-Aceh Besar|ANN.co.id Grafik paparan Covid-19 di Aceh Besar saat ini dinyatakan sudah menurun baik tingkat inveksi maupun yang meninggal dunia. Sehingga sejumlah aktivitas rutinitas keagamaan yang rutin dilaksanakan dan sempat tertunda sebelumnya, sejak awal Oktober ini lembali dilaksanakan.
Sekrataris Daerah Kabupaten Aceh Besar, Sulaimi yang dikonfirmasi media ini melalui saluran telpon selulernya jumat pagi mengatakan, aktivitas zikir pagi Jumat yang bertempat di Masjid Agung Al Munawarrah Kota Jantho sudah kembali dilaksanakan.
Kegiatan tersebut selain memperhatikan intensitas ancaman covid-19 di Aceh Besar yang sudah mulai mereda dan juga sebagai bentuk ikhtiar, bermunajah kepada allah agar dihilangkan Covid-19 di Aceh Besar, Aceh, bahkan dunia.
"Zikir pagi jumat ini kita laksanakan kembali seiring dengan telah dinyatakan Aceh Besar sudah normal dari ancaman Covid-19 sekaligus zikir tersebut adalah sebagai bentuk ikhtiar dan memohon kepada Allah agar dihilangkan Covid-19 dari Bumi Aceh Besar, namun pelaksanaannya tetap menerapkan anjuran protokol kesehatan," kata Sekda Sulaimi, Jumat (15/10).
Sementara terkait dengan Pengajian (Drah) jelang waktu Jumat yang digelar di Masjid tersebut sebelumnya belum dapat dipastikan akan dilaksanakan kembali kapan.
Imum chiek (Imam Besar) Masjid Agung Al Munawarah Kota Jantho, (Abah) Tgk Junaidi, yang dikonfirmasi media ini menjawab pertanyaan wartawan seputar pelaksanaan pengajian rutin jelang salat jumat itu, bahwa pengajian akan segera dilaksanakan, namun waktu pasti belum dapat ditentukan.
"Rencana sudah ada untuk kita mulai kembali pengajian, namun waktu secara pasti belum kita tetapkan," jelas Abah Junaidi.
Sebagaimana diketahui pengajian rutin maupun zikir pagi Jumat itu telah dilaksanakan sejak awal masa kepemimpinan Bupati Mawardi Ali dan Wakilnya Tgk H Husaini A Wahab (Waled) sejak tahun 2018, namun kegiatan keagamaan itu sempat tertunda pasca ancaman Covid-19 melanda dan Aceh Besar beberapa kali sempat berstatus Zona merah.