Ketua Panitia pelaksanaan MQK ke II Aceh, Azhari, S.Ag, M.Si yang ditemui di lingkungan Arana MQK, Jumat malam (15/10) mengatakan bahwa proses perjalanan perlombaan MQK ke II tingkat provinsi Aceh ini berjalan dengan lancar, tidak terdapat kendala apapun dalam prosesinya dan sejak Sabtu pagi seluruh cabang yang dilombakan akan masuk babak final
Sebagaimana diberitakan sebelumnya MQK ke II tingkat provinsi Aceh tahun 2021 ini diadakan di lingkungan Asrama haji embarkasi Banda Aceh di Lamprit Banda Aceh yang dimulai Rabu malam (13/10) dan akan berakhir pada Sabtu malam (16/10).
Sepuluh cabang yang diperlombakan itu yakni Tingkat Ula 2 cabang (ahklak dan tauhid), Tingkat Wustha 4 cabang (Fiqh, Tarikh, Tafsir dan Hadist) dan Tingkat Ulya 4 Cabang (Nahwu, Ushul Fiqh, Ilmu Tafsir dan Balaghah) dengan jumlah peserta yang ikut dari 20 Kabupaten Kota Mencapai 380 peserta.
Tiga Kabupaten Batal Ikut,
Dalam penjelasan Gubernur Aceh yang diwakili oleh Asisten I pada malam pembukaan lalu, menyebutkan Kabupaten yang gagal mengirim pesertanya ke MQK ke II tingkat Provinsi aceh tahun ini adalah Kabupaten Pidie, Kabupaten Pidie Jaya dan Kabupaten Simeulue.
Asisten I Sekda Aceh, M Jafar juga menyebutkan alasan dari gagalnya pengiriman peserta MQK dari tiga kabupaten dimaksud adalah akibat tidak ada anggaran karena telah habis terserap untuk penanganan Covid-19.
