Aceh Besar, – Pemerintah Aceh Besar melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan sedang melakukan update data Koperasi dan UMKM untuk membangun basis data tunggal.
Kepada Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Aceh Besar Darmansyah ST MSi mengatakan bahwa Aceh Besar memiliki target data yang dapat terkumpul sebanyak 36 ribu KUMKM sektor non pertanian.
“Guna mempercepat proses pembangunan basis data Tunggal KUMKM perlu diadakan pendataan lengkap tahun ini (2022) dan pendataan ini ditargetkan dapat terelisasi pada tahun 2024 dengan jumlah data yg dikumpulkan sebanyak 64 juta data KUMKM di seluruh Indonesia, Aceh Besar akan kita kejar 36 ribu KUMKM, ” Ujar Darmansyah.
Hal itu disampaikannya di Kota Jantho, 3/6/2022 pada saat memulai kegiatan Pendataan Lengkap Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ( PL-KUMKM) Tahun 2022
Darman juga menyebutkan bahwa kegiatan tersebut sesuai amanat peraturan presiden No.39 tahun 2019 tentang satu data Indonesia, Kementerian Koperasi dan Ukm di tunjuk sebagai wali data koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (KUMKM).
Pendataan lengkap KUMKM bertujuan agar dapat di proses untuk (1.) Memperoleh data yang dapat memberikan informasi tentang pelaku usaha, unit usaha atau perusahaan menurut wilayah maupun lapangan usaha sehingga dapat dijadikan srbagai bahan perencanaan analisis, baik mikro maupun makro. (2.) Mendapat informasi penggunaan tenaga kerja. (3.) Mendapat informasi pasokan dan pasar. (4.) Mendapat Informasi struktur pendapatan dan pengeluaran dari kegiatan usaha. (5.) Mendapakan gambaran tentang Permodalan, prospek dan kendala usaha. (6.) Mendapatkan Informasi pengunaan internet dalam kegiatan usaha (Online), sistim waralaba (franchise) dan kepemilikan unit usaha (Ownership).”