Lhokseumawe - Sebagai upaya peningkatan Usaha Mikro Kecil (UMK) dalam sektor kerajinan, Kelompok Usaha Menjahit Natabina dan Nadia Souvenir menerima bantuan mesin jahit dan bahan baku produksi melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN. Dalam penyaluran bantuan ini, PLN menyerahkan bantuan berupa mesin jahit listrik sebagai penunjang produktivitas Kelompok Usana Menjahit Natabina dan Nadia Souvenir.
"Sebelum adanya bantuan ini, kami masih melakukan produksi dengan mesin jahit manual dan jumlah mesin yang sedikit. Hal tersebut dapat merubah keuntungan kami karena jumlah produksi yang lama. Namun dengan bantuan ini, kami dapat memproduksi lebih banyak produk dan dapat menambah keuntungan," ungkap Nur Jani, Nadia Souvenir.
Bantuan diserahkan oleh Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lhokseumawe, Muhammad Haiqal kepada Kelompok Natabina dan Nadia Souvenir, dan disaksikan oleh Junaidi Kepala Desa Blang Seurukuy dan perangkat desa lainnya.
Junaidi menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan oleh PLN kepada Kelompok Natabina akan membawa banyak manfaat untuk kelompok dan masyarakat sekitar. Dengan alat tersebut produksi souvenir, sajadah akan lebih mudah dan cepat sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar di Lhokseumawe, bahkan keluar daerah.
“Kami sangat bersyukur atas kepedulian PLN dan bantuan yang diberikan untuk masyarakat Desa Blang Seurukuy,” ucap Naidi.
Program TJSL bertujuan untuk dapat mendukung sektor UMK melalui pemanfaatan teknologi berbasis listrik sehingga dapat menekan biaya produksi, meningkatkan kualitas produksi serta dapat meningkatkan pendapatan UMKM.
“PLN akan terus hadir untuk masyarakat tidak hanya dalam rangka penyediaan listrik, melainkan melalui program TJSL atau program-program lainnya yang bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat yang akan berpengaruh pada peningkatan ekonomi di sekitar wilayah kerja kami,” tutur Haiqal.
Ia berharap, dengan bantuan mesin jahit listrik ini dapat meningkatkan produktivitas Kelompok Menjahit Natabina dan Nadia Souvenir sehingga mampu mendorong peningkatan ekonomi masyarakat. Karena diyakini bahwa dengan adanya mesin tersebut, usaha UMK dapat lebih berkembang.
Hal senada juga diungkap Nafa Is selaku ketua Kelompok Menjahit Natabina, menurutnya, dari bantuan ini para pelaku usaha di Desa Blang Seurukuy sangat terbantukan selain untuk menekan biaya produksi, para UMK dapat melebarkan sayap usahanya dengan menjual hasil produksi lebih banyak.
Secara terpisah, General Manager PLN UIW ACEH, Parulian Noviandri menyampaikan kepedulian ini merupakan tanggung jawab PLN bagi masyarakat di masyarakat Aceh dan pelaku UMK. Dirinya juga turut menyampaikan ucapan terima kasih untuk seluruh stakeholder, yang medukung pelaku UMK dan khususnya Untuk UMK Binaan Rumah BUMN Aceh Utara.
"Semoga dengan usaha kami untuk menyediakan sistem kelistrikan yang andal di Aceh khususnya Lhokseumawe dan Aceh Utara mampu mendorong pengembangan dan peningkatan ekonomi masyarakat,” pungkas Noviandri.
