Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Aceh Besar Abu Bakar, S. Ag di Kota Jantho, (7/6). ” Kami bangga dan memberikan dukungan kepada Elradhie Nour Ambiya, Petani melenial yang mengikuti Young Ambasador Program Yess 2022 Kementerian Pertanian Republik Indonesia, ” ujar Abu Bakar.
Abu Bakar juga menerangkan Pemerintah Aceh Besar telah memilih pemuda pemudi inovatif dan kreatif setiap tahun dan diberikan penghargaan pada peringatan hari sumpah pemuda.
“Setiap tahunnya, sejak 2017 kita memberikan penghargaan kepada pemuda pemudi inovatif, Elradhie adalah pemuda inovatif 2021 di bidang petani milenial, ” terang Abu.
Elradhie Nour Ambiya saat ini bersama 27 nominee pemuda pemudi seluruh Indonesia sedang dalam proses penilaian sebagai finalis petani milenial young Ambasador 2022.
“Terima kasih kepada orang tua kami, sahabat, pemerintah Aceh Besar yang telah mendukung saya mengikuti ajang bergengsi petani milenial nasional, ” kata Radhie.
Pemuda Desa Angan kecamatan Darussalam Aceh Besar ini merupakan tamatan SMK-PP SAREE dan melanjutkan Sarjana Pertanian, hingga ia memantapkan diri bertani sejak 2011.
Elradhie merupakan satu-satunya perwakilan dari Aceh yang lolos menuju Grand Final Young Ambassador 2022 yang kemudian akan di pilih 15 finalis sebagai Young Ambasador. Kementerian akan menitipkan program dibidang pertanian untuk Aceh.
“Setelah program perekrutan petani milenial ini selesai, kementerian pertanian akan merealisasikan program melalui duta young ambasador bekerjasama dengan pemerintah daerah, ” tutup Radhie.
Sebelumnya Kepala Badan Penyuluhan dan pengembangan SDM pertanianProf. Dr. Ir. Dedy Nursyamsi, M. Agr menyebutkan bahwa tugas utama Young Ambasador ini nantinya adalah roll model yang akan meresonansi para pemuda melenial untuk mau dan mampu mengembangkan pertanian didaerahnya masing-masing sehingga akan terlahir wirausaha pertanian yang mandiri, moderen dan berdaya saing.