KOTA JANTHO – Wakil Bupati Aceh Besar Tgk H Husaini A Wahab mengharapkan agar Jamaah Calon Haji (JCH) Aceh Besar agar memperbanyak doa dan dapat melaksanakan ibadah haji secara baik serta sempurna untuk menggapai predikat haji mabrur.
Harapan tersebut disampaikan Waled Husaini ketika memberikan sambutan pada peusijuek/tepung tawar JCH asal Aceh Besar di Masjid Agung Al-Munawwarah Kota Jantho, Selasa (7/6/2022).
Hadir dalam kesempatan itu, Sekdakab Aceh Besar Drs Sulaimi MSi, Forkopimda, Wakil Ketua TPP-PKK Aceh Besar Hj Husna, Staf Ahli Bupati, para Asisten Setdakab, kepala OPD, dan tokoh-tokoh masyarakat.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar H Salman SPd MAg melaporkan, untuk tahun ini, jumlah JCH Aceh Besar sebanyak 217 orang. Ke-217 tamu Allah SWT tersebut akan bergabung dengan Kloter I sebanyak 70 orang, Kloter III sebanyak 40 orang, dan Kloter V sebanyak 107 orang.
Dari 217 JCH Aceh Besar, yang terbanyak berasal dari Kecamatan Darul Imarah 35 orang, sedangkan 3 kecamatan tanpa JCH yaitu Kecamatan Pulo Aceh, Lhoong, dan Kuta Malaka. Mereka juga sudah mengikuti manasik haji. “Untuk saat ini masa tunggu (waiting list) keberangkatan JCH dari Provinsi Aceh selama 33 tahun,” jelasnya.
Sementara itu, Wabup Aceh Besar Tgk H Husaini A Wahab mengucapkan selamat kepada JCH yang mendapat kesempatan memenuhi panggilan Allah untuk menunaikan rukun Islam kelima. “Laksanakan ibadah haji secara baik dan sempurna agar meraih haji mabrur,” katanya.
Pelaksanaan ibadah haji, jelas Waled Husaini, merupakan panggilan dari Allah SWT. Ini merupakan rahmat dan anugerah yang sangat luar biasa diberikan kepada hamba-Nya. Apalagi, sudah dua tahun terakhir, perjalanan ibadah haji tertunda akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Oleh karena itulah, kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan baik untuk memperbanyak ibadah dan berdoa, terlebih di tempat-tempat yang mustajabah doa saat berada di Tanah Suci.
Di samping itu, kepada JCH asal Aceh Besar, Waled Husaini mengharapkan supaya menjaga nama baik daerah dan negara, menjaga kesehatan, jangan pernah sombong, serta hendaknya selalu menjadi teladan di saat berhaji maupun ketika kembali dari Tanah Suci nantinya.