KOTA JANTHO – Bupati Aceh Besar Ir H Mawardi Ali mengaku terharu dan bahagia saat memimpin prosesi wisuda perdana santri Al-Fauzul Kabir Kota Jantho (Program Satu Gampong Satu Hafidz) di Aula SKB Kota Jantho, Kamis (2/6/2022).
Hadir dalam kesempatan itu, Sekdakab Aceh Besar Drs Sulaimi MSi, Kapolres Aceh Besar AKBP Carlie Syahputra Bustamam SIK MH, unsur Forkopimda, Staf Ahli Bupati, para Asisten Setdakab, kepala OPD, tokoh-tokoh masyarakat, serta orangtua santri.
Pimpinan Pesantren Al-Fauzul Kabir Kota Jantho, Tgk Iskandar menjelaskan, wisuda Angkatan I santri Al-Fauzul Kabir tersebut diikuti 89 santriwan.
“Alhamdulillah, semoga dengan wisuda ini, akan semakin memotivasi para santri dan orangtua untuk mendidik anaknya menjadi penghafal Al-Quran yang mulia. Terima kasih atas dukungan Pak Bupati bersama OPD terkait, dan semua pihak lainnya,” ungkap Tgk Iskandar.
Dalam wisuda tersebut, lima orang terpilih sebagai santriwan terbaik dan berprestasi. Kelima santriwan tersebut masing-masing Khalid Syakir (asal Gampong Lamtimpeung Kecamatan Darussalam) yang mampu menghafal al-Quran sebanyak 26 Juz, Muhammad Mustaqim dan Ahmad Fathir (asal Gampong Lubok Batee Kecamatan Ingin Jaya) yang masing-masing telah menghafal 26 juz Al-Quran.
Selanjutnya Faris Ridhallah (asal Gampong Piyeung Kuweu Kecamatan Montasik) yang mampu menghafal 24 juz al-Quran serta Rizki Aditya (asal Gampong Seupeu Kecamatan Kutabaro) yang menghafal 21 juz Al-Quran.
Dalam sambutannya, Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali menyampaikan rasa syukur, terharu, dan bahagia atas telah diwisudanya para santri yang mengikuti Program Satu Gampong Satu Hafidz di Kabupaten Aceh Besar tersebut. Apalagi, saat ini, para penghafal al-Quran menjadi sangat istimewa dan memiliki masa depan yang sangat baik. Untuk itu, Program Hafidz ini diharapkan terus berkelanjutan di Kabupaten Aceh Besar.
Dikatakannya, Program Satu Gampong Satu Hafidz yang dilaksanakan di AL-Fauzul Kabir Kota Jantho itu mulai bergulir sejak 14 Juli 2019 dan menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan Aceh Besar di bawah kepemimpinan Bupati Ir Mawardi Ali dan Wakil Bupati Tgk H Husaini A Wahab. “Alhamdulillah, dalam rentang tiga tahun perjalanannya, program ini sudah memperlihatkan hasil yang sangat membahagiakan dalam mendidik para santri yang mampu menghafal Al-Quran. Dukungan kita semua tetap diharapkan untuk kelanjutan program mulia ini,” katanya.
Bupati Mawardi Ali melanjutkan, Program Tahfidz ini adalah aktualisasi dari program 1 gampong 1 hafidz. Keinginan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar yaitu melalui program ini terlahirnya hafidz di 604 gampong yang ada dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar. Generasi muda Islam ini nantinya menjadi generasi yang menjaga dan menghafal Al-Qur’an secara lisan dan menjadi teladan dalam masyarakat.
Selain itu juga, sebagai orangtua, semua pihak berharap agar generasi muda Aceh Besar menjadi sosok yang berakhlakul karimah, berkarakter mulia, cerdas, dan memiliki sumber daya manusia yang berguna bagi agama, daerah, dan bangsa.
Di akhir kegiatan, Bupati Mawardi Ali bersama Forkopimda dan pimpinan Al-Fauzul Kabir ikut menyematkan selempang dan mengucapkan selamat kepada 89 orang santriwan yang diwisuda tersebut.[red]