Jakarta – Baitul Mal Aceh (BMA) direncanakan akan bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia terkait kebencanaan. Kerja sama tersebut nantinya lebih fokus pada pelatihan sumber daya manusia (SDM).
Hal demikian disampaikan Anggota Badan BMA, Dr A Rani Usman M.Si saat berkunjung ke kantor Baznas RI di Jakarta, Jumat (22/7/2022).
“Baznas bertanggung jawab terhadap pemberdayaan sumber daya manusia di BMA. Baznas akan berbagi ilmu dan pengalaman Baznas dalam penanggulangan bencana selama ini,” ungkap A Rani.
Kehadiran pimpinan BMA di Baznas Pusat tersebut diterima Irham Syarhuddin selaku Manajer Pengurangan Risiko Bencana BAZNAS Tanggap Bencana. Ia mengungkapkan, pelatihan ini akan dilakukan setelah rapat koordinasi BAZNAS di Jakarta nantinya.
“Baznas dan BMA menjadi mitra membina sumber daya manusia di Baznas maupun di BMA. Pelatihan ini meliputi pemulihan (recovery), prabencana, dan cara evakuasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, tentunya Baznas dan BMA mencari solusi guna jalannya program ini. Di samping itu tahun ini Baznas memprogramkan rehab rumah kaum duafa di seluruh provinsi. Tentunya rehab ini hanya akan diberikan kepada kaum dhuafa di daerah tertinggal dan tidak terjangkau dengan biaya rendah.
Kerjasama sama ini disambut baik Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh, Rahmad Raden. Katanya, pelatihan ini penting dilakukan di Aceh, apalagi Aceh termasuk salah satu daerah rawan bencana.
“Oleh karena itu dibutuhkan relawan-relawan atau SDM yang sigap jika terjadi bencana. Selama ini kita juga sudah ada tim BaGAH yang merespons cepat setiap terjadi bencana alam, dengan adanya pelatihan ini mereka akan semakin sigap,” imbuh Rahmad.
Sementara itu, Kepala Bagian Pemberdayaan Baitul Mal Aceh, Abdussalam, S. Sos, M.Si menyampaikan bahwa kegiatan Baitul Mal Tanggap Bencana (BTB) didanai oleh BAZNAS RI untuk 50 orang peserta dari Seluruh Aceh. Setiap kabupaten/kota nantinya akan mengirim dua orang peserta seabagai koordinator dan wakil koordinator atau sekretaris.
“Kegiatan ini rencana akan dilakukan pada bulan Agustus 2022 berlokasi di Jalin atau Jantang Aceh Besar, narasumber kegiatan ini rencananya melibatkan Tim baznas RI, tim BMA, Basarnas Aceh, Dinsos Provinsi Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, BPBA Provinsi Aceh, dan Kabupaten Aceh Besar, serta PMI dan tokoh masyarakat setempat,” sambungnya.
Setelah Pelatihan ini, katanya, BMA nanti akan membentuk Tim BTB Aceh sebagai tim yang siap siaga setiap saat dalam menghadapi bencana alam dan bencana sosial.[]”