“Saya harap agar dapat menyiapkan pemetaan dari hulu hingga hilir mengenai keadaan di Aceh. Mulai dari bidang perekonomian, pendidikan, kekerasan terhadap wanita, pelecehan seksual, hingga masalah kemiskinan,” kata Achmad Marzuki dalam rapat bersama yang dilakukan di Hotel Pullman Jakarta, Rabu, 24 Agustus 2022 malam yang juga ikut dihadiri Ketua DPRA Saiful Bahri.
“Kedepannya tingkat kemiskinan harus kita tekan dan menjadi salah satu fokus utama. Dan saya mengajak bersama-sama, agar permasalahan di Aceh untuk pembangunan kedepan bisa kita tuntaskan,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Forbes Nasir Djamil mengatakan akan siap membantu dengan persoalan yang harus diselesaikan untuk Aceh. Karena ini dinilai juga demi kemajuan Aceh kedepannya.
“Mudah-mudahan Bapak Pj Gubernur Kita, bisa membangun Aceh sesuai dengan apa yang disampaikan beliau, dengan hal-hal yang sudah dirintis oleh Pj. Gubernur Aceh” sebutnya.
Kemudian ia menambahkan, pertemuan seperti ini bisa dilakukan sesuai dengan kebutuhan atau berkala, apakah dalam waktu sebulan sekali.
“Kalau saya fleksibel saja, kalau kita ada waktu kita bisa laksanakan pertemuannya, walaupun ada yang mewakili. Nanti bisa disampaikan kepada anggota Forbes yang tidak bisa hadir karena berhalangan,” ujarnya.
Hadir dalam pertemuan itu, Anggota Komisi III DPR RI, Nazaruddin Dek Gam, Anggota Komisi II DPR RI, Muslim, Anggota DPR RI Komisi VI, Fadlullah, Anggota Komisi III, Nasir Djamil, Anggota Komisi X DPR RI, Hj. Illiza Sa’aduddin Jamal, Anggota Komisi IV DPR RI, Salim Fakhry, dan Anggota Komisi V, H Ruslan M Daud. Selain dari DPR RI, hadir pula Anggota DPD RI yang juga mantan Gubernur Aceh, Abdullah Puteh, Anggota DPD RI H. Sudirman atau akrab disapa Haji Uma.
