tulisannya, atau rata-rata satu buku dalam dua bulan,” ungkap Iskandar.
Prof Azyumardi Azra adalah contoh luar biasa bagi para anggota KAHMI. Zaman boleh semakin maju, gawai boleh semakin canggih, namun membaca masih tetap menjadi kegiatan intelektual manusia yang paling dihormati.
Oleh karena itu, Iskandar berharap, sebagai anggota dari sebuah perhimpunan kaum intelektual, sungguh tepat rasanya bila anggota KAHMI menjadi motor utama dari gerakan gemar menulis dan gemar membaca buku.
Malam pembukaan Muswil VI KAHMI turut dihadiri oleh Sekda Aceh Bustami Hamzah, mantan Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar serta sejumlah tokoh KAHMI dan HMI lainnya