Gampong Tibang melaksanakan Tanam Perdana Bawang Merah Dengan memanfaatkan lahan seluas 5000 meter yang berlansung di Gampong Tibang ke Camatan Syiah Kuala Banda Aceh Minggu 23/10/2022.
BUMG milik Gampong Tibang ini melalui Unit Usaha Pertanian Hortikultura Sayur Umbi mencoba menawarkan alternatif usaha peningkatan ekonomi masyarakat dengan penanaman perdana bawang merah.
Gampong Tibang yang terletak di Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh sebagian besar wilayahnya dikelilingi oleh tambak tradisional. Tidak heran bila mata pencaharian penduduknya bersentuhan langsung dengan dunia perikanan.
pasca tsunami sebagian besar tambak di Gampong Tibang sekarang ini dimiliki oleh orang luar, bukan warga setempat. Kondisi ini berdampak kepada pilihan pekerjaan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Mereka hanya bisa menjadi penjaga tambak atau pun mencari apapun di sungai yang bisa dijual ke konsumen seperti kepiting, udang, ikan, dan tiram.
Dari fakta inilah BUMG Makmue Tibang yang saat ini dipimpin oleh salah seorang anak muda energik, Khairullah Ismail, mencoba menawarkan pilihan baru yang diharapkan dapat menggugah warga gampong untuk mau menanam apa saja di lahan yang mereka miliki, meskipun kecil.
"Kita hanya memberi contoh dan berharap ke depan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, setidaknya kebutuhan dapur dengan mau menanam sayur, cabe, tomat, dan lain sebagainya di pekarangan rumah masing-masing", papar sang direktur sesaat sebelum acara dimulai.
Kepala dinas Pangan ,pertanian , kelautan dan peternakan Banda Aceh yang diwakili Kabit pertanian dan pangan Babang Anwar Sadat ketika dijumpai wartawan mengatakan program ketahanan pangan ini adalah program wajib yang harus dilaksanakan oleh setiap Gampong yang di wilayah kota Banda Aceh ,berdasarkan amanah presiden no 104 tahun 2021 yang salah satu bujinya adalah 20 persen menimal dari dana Desa diperuntukan untuk program ketahanan pangan .
Ketahanan pangan ini kita sesuaikan dengan wilayahnya masing- masing di Gampong Tibang cocok penanaman bawang, Aleu Naga peterkan.sedangkan Gampong Blang oi cocok dengan penanaman cabi.
Kami mengharapkan program terus berkelanjutan dan dapan memberi mutipasi kepada masyarakat Gampong Tibang.
Masih ungkapan Babang apabila pada suatu saat inplitasi naik BBM kita dapat menanam sendiri di perkarangan rumah .
Keuchi Gampong Tibang , Baharuddin Hanafiah mengukapkan semoga program ini menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk mendorong perbaikan ekonomi masyarakat Gampong Tibang.
Pemerintah Gampong Tibang juga akan terus mendorong dan memotivasi kawula muda untuk lebih jeli melihat potensi gampong yang bisa menjadi peluang bisnis.
"BUMG kalau dikelola dengan baik akan menjadi mesin penggerak ekonomi gampong. Namun kita tidak hanya melihat BUMG sebagai jalur penambah Pendapatan Asli Gampong, ada hal yang lebih penting yaitu membuka lapangan kerja untuk warga terutama para muda-mudi" yang di Gampong tibang, tambah pak Keuchik.
Puncak acara ketika secara bersama-sama para undangan dan panitia memasuki areal lahan penanaman. Imum Gampong menjadi orang pertama yang melakukan penanaman, diikuti serentak oleh perwakilan Dinas Pertanian, Camat, Keuchik, penyuluh, dan sejumlah tokoh undangan lainnya.
Acara yang dihelat secara sederhana ini ternyata mendapat respon positif dari sejumlah aparatur gampong dan masyarakat. Termasuk ketua Tuha Peut Gampong Tibang, Mukminin, S. T.
"Mencoba hal baru pasti selalu mendapat sorotan dari berbagai kalangan, tapi terus terang saya sangat bersemangat dan optimis setelah melihat kerja keras anak-anak muda yang terlibat dalam kegiatan ini. Semoga tantangan yang ada menjadi bahan bakar bagi motivasi mereka", ucap beliau yang juga menjadi Pengawas BUMG Makmue Tibang.
Demikian juga dengan tanggapan Sekretaris Gampong, Anwar, yang berharap agar BUMG terutama di Unit Pertanian ini agar tanggap pasar. Maksudnya pilihlah jenis tanaman yang paling bernilai ekonomis apalagi dengan letak Gampong