“Penentuan Indikator terpilih mewakili 9 bidang pembangunan, rumusan awal indikator mewakili makro dan sembilan bidang pembangunan dipilih dengan mempertimbangkan 1. tingkat kepentingan indikator dalam menggambarkan kondisi pembangunan selama 20 tahun; serta 2. kelengkapan data target dan capaian selama dua milestone pembangunan yaitu milestone I (tahun 2005–2014) dan milestone II (tahun 2014–2024) yang mencakup kondisi pandemi COVID-19,” tambah Meta seraya menambahkan 142 Indikator Terpilih 9 indikator makro dan 133 indikator 9 bidang pembangunan.
Penentuan Kebijakan Strategis Terpilih Mewakili 9 Bidang Pembangunan Rumusan awal kebijakan strategis mewakili Sembilan bidang pembangunan dipilih dengan mempertimbangkan 1. arah kebijakan bidang pembangunan dalam dokumen RPJPN 2005-2025 dan dominasi arah kebijakan pada setiap dokumen RPJMN I-IV; serta 2. keberlanjutan kebijakan strategis pada setiap periode RPJMN dan tingkat kepentingan kebijakan strategis dalam menggambarkan kondisi pembangunan selama 20 tahun.
“33 Kebijakan Strategis Terpilih mewakili sembilan bidang pembangunan,” tambah Meta.
Kesimpulannya, lanjut Meta rumusan awal kebijakan strategis dan indikator mewakili makro dan sembilan bidang pembangunan disepakati bersama di internal Kementerian PPN/Bappenas (Tim Pelaksana Evaluasi Pelaksanaan RPJPN 2005-2025).
Sebagai informasi, selama tahun 2022 sampai dengan 2024 serta 2025 Bappeda diharuskan menyelesaikan beberapa dokumen penting Evaluasi RPJPA 2025-2025, Penyusunan Ranwal RPJPA 2025-2045, RPJM Tehnokratis 2023, 2004 Penyusunan RPJMA serta pengesehannya 2025. []