Reza Fahlevi mengatakan, giat yang dilakukan Bank Indonesia di Kota Sabang ini memiliki dua fungsi. Selain sebagai atraksi baru di bawah laut Sabang, juga sebagai upaya merestorasi karang di kawasan wisata bahari iboih.
“Bantuan dari BI perwakilan Aceh ini ada dua nilai. Yang pertama adalah menjadi bagian menambah atraksi. Jadi ada produk baru di bawah laut Sabang. Kemudian yang kedua fungsi monument ini juga menjadi upaya restorasi karang-karang yang ada. Jadi kalau kita rawat dengan baik, karang itu akan tumbuh dan menjadi rumah ikan,” ujar Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, Jumat (28/10) sore.
Lihat juga
Kontrol Peredaran Obat Sirup, Pemko Sabang Sidak Apotek dan Puskesmas
Farid Nyak Umar Serahkan Ambulan untuk Warga Gampong Keuramat
Pj Wali Kota Sabang sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Bank Indonesia untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Kota Sabang, melalui atraksi wisata baru di Kota Sabang.
Pada kesempatan yang sama, kepala kantor perwakilan Bank Indonesia Aceh, Achris Sarwani mengungkapkan bahwa ini merupakan upaya pihaknya dalam mendukung Pemerintah Kota Sabang yaitu dengan dihadirkannya Rupiah Sea Garden berupa taman bawah laut yang akan manghadirkan atraksi wisata baru di lokasi snorkling dan diving di Kota Sabang.
“Kenapa Bank Indonesia selalu hadir sebagai etfaiser pembangunan ekonomi bagi daerah, karena untuk mengembangkan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi. Karena Sabang mempunya wisata potensial makanya kami hadir. Kami memilih menandai dengan sea garden, karena Sabang lebih dikenal dengan wisata bawah airnya,” terangnya.
