BANDA ACEH— Pemerintah Aceh melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh menerima penghargaan Vyatra Bala Pratama Tahun 2022 dari Politeknik Energi dan Mineral Akamigas.
Penghargaan tersebut diterima Pemerintah Aceh karena dinilai konsisten selama tiga tahun berturut-turut, berkontribusi terhadap pelaksanaan pengembangan pendidikan vokasi, penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang energi.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPSDM Aceh, Syaridin, S.Pd, M.Pd, di Banda Aceh, Rabu, (2/11/2022).
Syaridin mengatakan, BPSDM telah menjalin kerja sama lebih dari tiga tahun dengan Politeknik Energi dan Mineral Akamigas yang ada di Jawa Tengah. Sejak 2019 sampai 2021 Pemerintah Aceh secara berkala mengirim putra-putrinya untuk menempuh pendidikan tinggi vokasi di universitas tersebut.
“Pada 2019 kita kirim 20 orang, kemudian 2020 sebanyak 30 orang, terakhir tahun kemarin ada 50 orang. Jadi, total ada 100 putra-putri Aceh telah kita kirim untuk menimba pendidikan vokasi bidang sumber daya energi di Politeknik Akamigas,” kata Syaridin.
Syaridin mengatakan, anak-anak Aceh yang dikirim pada tahun 2019 tersebut akan segera menyelesaikan pendidikan tingginya pada tahun 2023 mendatang. Ia berharap setelah diwisuda, mereka nantinya dapat mengabdikan diri di sektor migas pada perusahaan yang ada di Aceh.
“Atas program kerja sama pengembangan SDM yang kita bangun itu, maka Pemerintah Aceh diberikan penghargaan oleh Politeknik Akamigas,” ujar Syaridin.
Untuk diketahui, pada awal Oktober lalu BPSDM Aceh juga mendapatkan penghargaan Subroto Tahun 2022 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Penghargaan tersebut diberikan karena BPSDM Aceh merupakan instansi yang menjalankan program pengembangan SDM sektor energi di daerahnya.
Sebagai pimpinan di BPSDM Aceh, Syaridin mengaku bersyukur atas berbagai penghargaan yang diterima Pemerintah Aceh melalui instansinya itu. Ia berharap penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi bagi seluruh aparatur BPSDM agar bekerja lebih keras lagi dalam memajukan SDM Aceh. [°]