BANDA ACEH – Ilmu agama adalah bekal berharga bagi generasi muda Aceh, untuk membangun Aceh yang lebih hebat di masa mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki, dalam sambutannya usai menyerahkan bonus kepada para juara Musabaqah Tilawatil Qur’an, yang mewakili Aceh pada MTQ Nasional XXIV tahun 2022 di Banjarmasin, dalam acara di Restauran Meuligoe Gubernur Aceh, Rabu (9/11/2022).
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Aceh, saya mengucapkan terima kasih kepada tim yang sudah berangkat dan membawa hasil yang baik. Teruslah berlatih, bersemangatlah untuk membangun Aceh. Bekal Ilmu agama yang adik-adik dapat selama ini bukan semata untuk diaplikasikan saat MTQ, namun itu harus menjadi bekal dan menambah semangat kita semua untuk membangun Aceh yang lebih baik di masa mendatang,” ujar Pj Gubernur.
“Barusan sudah diserahkan bonus untuk para pemenang, tapi jangan dilihat jumlahnya karena bonus itu tidak seberapa jika dibandingkan dengan pengalaman dan ilmu yang adik-adik terima selama mengikuti MTQ Nasional,” imbuh Achmad Marzuki.
Pj Gubernur optimis, dengan tekun berlatih maka kafilah Aceh tidak semata bisa berprestasi lebih baik di masa mendatang , tetapi juga akan membentengi diri dari hal-hal negatif di lingkungan sekitar.
“Mudah-mudahan ke depan, hasilnya bisa lebih baik lagi. Insya Allah dengan ilmu yang diterima dapat membentengi anak-anak muda dari pengaruh lingkungan yang tidak baik. Dengan ilmu agama yang dimiliki, kelak adik-adik Insya Allah akan menjadi manusia-manusia yang hebat dan bisa memajukan Aceh di masa yang akan datang,” kata Achmad Marzuki.
“Saya sangat menyadari, adik-adik semua adalah generasi yang luar biasa. Teruslah berlatih dan selalu bersemangat untuk membangun Aceh. Tidak ada yang bisa saya berikan, saya hanya ingin semua yang ada di sini selalu bersemangat dalam belajar, agar Aceh ke depan lebih baik, lebih maju dan lebih hebat. Sekali lagi selamat,” pungkas Pj Gubernur Aceh.
Sebelumnya, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh EMK Alidar, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh kafilah Aceh yang telah berjuang maksimal, sehingga Aceh mampu kembali berada dalam jajaran 10 besar juara MTQ Nasional XXIV Banjarmasin.
“Alhamdulillah, dengan perjuangan para kafilah dan bimbingan dari para pelatih, akhirnya Aceh kembali masuk dalam 10 besar, setelah pada MTQ XXVIII sempat terlempar dari 10 besar. Terima kasih kami sampaikan kepada Pak Gubernur atas segala bimbingannya dan arahannya selama ini,” kata Alidar.