Aceh - Pengadilan Tinggi Banda Aceh membawahi 22 pengadilan negeri di seluruh Provinsi Aceh. “Alhamdulillah semua PN tersebut pada tahun 2022 ini berhasil meraih predikat ekselen ( A ) ujar Dr Suharjono, Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh disela-sela rapat Komite Keputusan Akredititasi (KEKA) sebagai hasil surveillance Akreditasi dan Penjaminan Mutu (APM), Kamis 10 November 2022. Rapat keputusan akreditasi berlangsung di Gedung Balai Tgk Chik di Tiro, tempat sementara PT Banda Aceh. Rapat tersebut dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua, para Hakim Tinggi selaku asessor dan para Hakim Tinggi Pengawas Daerah serta para pejabat struktural dan fungsional yang terlibat dalam proses penilaian (assessment) sebagai anggota Tim Asessor.
Penilaian APM tersebut dilakukan oleh suatu tim yang terdiri dari para Hakim Tinggi selaku asessor dan dibantu oleh pejabat struktural serta fungsional. Masing-masing tim assessor ditugaskan untuk menilai tiga atau empat pengadilan negeri (PN). Penilaian Semester II Tahun 2022 telah dilaksanakan sejak tanggal 21 September 2022 sampai dengan 28 Oktober 2022.
Proses Akreditasi Penjaminan Mutu bertujuan untuk memantau dan mengukur konsistensi penerapan Sistem Manajemen Mutu dengan Sistem Manajemen Pengadilan Terakreditasi. Adapun 7 area akreditasi yang dinilai adalah: Kepemimpinan, Fokus Pelanggan, Proses Manajemen, Perencanaan Strategis, Manajemen Sumber Daya, Sistem Dokumen, dan Hasil Kinerja.
Berdasarkan hasil asesmen, seluruh PN di Aceh telah melebihi angka 700. Angka ini merupakan akumulasi dari nilai 7 area akreditasi. Nilai di atas 700 berarti mendapat reputasi “Business Excellence” atau A yang merupakan tingkatan tertinggi dari APM dengan performa yang unggul. Dari 22 PN di seluruh Aceh, terdapat satu PN yang memiliki nilai tertinggi, yaitu PN Lhoksukon dengan nilai 727
“Saya gembira atas nilai akreditasi yang semuanya A. Ini berarti semua PN di Aceh telah memenuhi secara baik 7 (tujuh) area akreditasi. Namun demikian, saya mengharapkan agar semua PN ini bekerja lebih baik lagi untuk mencapai optimum. Dengan semua PN sudah bernilai A, saya kira sudah sepatutnya PT Banda Aceh dinaikkan tipenya menjadi Tipe A”. Pungkas Ketua PT Banda Aceh dengan senyumnya yang khas.