Husaini Dani) "Sementara seksi 5 dan 6 masih kontruksi sehingga untuk Nataru 2022 masih cukup didukung oleh luas operasi yang sudah bisa dilalui saja," kata Totok yang juga selaku Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPJT) Ops PT Hutama Karya (Persero).
Branch Manager Ruas Sigli-Banda Aceh PT. Hutama Karya (Persero), Totok Masyadi mengaku bahwa Jalan Tol Sigli-Banda Aceh seksi 5 dan 6 sepanjang 12,3 Kilometer belum dapat difungsionalkan pada Nataru 2022 mendatang.
Totok menjelaskan keputusan belum dapat difungsionalkan nya Jalan Tol Sigli-Banda Aceh tersebut dilakukan berdasarkan hasil evaluasi dari Ditlantas Polda Aceh pada 20 Desember 2022 kemarin. Baca Juga: Basarnas Banda Aceh Siagakan 73 Personil Jelang Nataru "Untuk seksi 5 dan 6 keputusan dari Ditlantas Polda Aceh memang tidak difungsionalkan, jadi memang belum bisa digunakan untuk Nataru kali ini," kata Totok Masyadi saat dikonfirmasi, Selasa (27/12/2022). Baca Juga: Hutama Karya Dapat PMN Rp 30,56 T di 2023, Rp952 Miliar untuk Penuntasan Ruas Sigli–Banda Aceh Dimana Ditlantas Polda Aceh telah melakukan peninjauan persiapan operasi dalam menyambut Nataru, hasilnya seksi operasi 2,3, dan 4 dapat digunakan.
"Sementara seksi 5 dan 6 masih kontruksi sehingga untuk Nataru 2022 masih cukup didukung oleh luas operasi yang sudah bisa dilalui saja," kata Totok yang juga selaku Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPJT) Ops PT Hutama Karya (Persero). Menurut Totok, untuk seksi 5 dan 6 Tol Sibanceh ini diperkirakan baru akan bisa digunakan akhir Januari 2023. "Kalau berdasarkan pengajuan Izin Uji Layak Fungsinya diperkirakan Januari 2023," pungkasnya. Sementara itu statemen yang disampaikan oleh Branch Manager Ruas Sigli-Banda Aceh PT.
Hutama Karya ini berbanding terbalik dengan yang disampaikan oleh Kementerian PUPR. Dimana Menteri PUPR Basuki Hadimuljomo dalam pemberitaannya di salah satu media nasional CNN Indonesia, mengatakan telah menyiapkan 8 tol fungsional untuk mendukung arus lalu lintas saat libur Nataru 2022. Salah satunya yakni Jalan Tol Sigli - Banda Aceh seksi 5 dan 6 sepanjang 12,3 kilometer.
