Banda Aceh – Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya kembali memulangkan pasien bocor jantung asal Gampong Gue Kecamatan Kuta Baro yang didiagnosa mengalami penyakit ASD (Atrial Septal Defect) dan VSD (Ventricular Septal Defect) atau yang lebih dikenal sebagai jantung bocor merupakan penyakit jantung bawaan, Senin (6/2/2023).
Aidil Mashendra tenaga Ahli DPR RI Teuku Riefky Harsya mengatakan kali ini pasien yang kita bawa pulang adalah Muhammad Nafis Almaulidi (3) dengan gejala bitisan atau pembuluh darah ke jantung terbalik sudah menjalani operasi sedangkan adiknya Ahmad Fawwas Zarkasyi (20 bulan) masih menjalani observasi belum di operasi, keduanya berangkatkan ke Jakarta difasilitasi tarnsportasi dan akomodasi oleh Teuku Riefky Harsya sejak bulan September 2022 yang lalu.
“Mereka sudah menjalani perawatan di Jakarta selama 5 bulan, M. Nafis sudah menjalani operasi secara medis dan tim dokter menyatakan sudah boleh kembali ke Aceh, oleh karena itu, kita bawa kembali ke Aceh dan Alhamdulillah tiba dengan selamat semoga terus mengalami penyembuhan,” katanya Aidil.
Ia juga mengatakan, meskipun Nafis sudah menjalani operasi namun perkembangannya akan terus diawasi oleh dokter dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin.
“Masih harus terus diawasi perkembangannya, karena operasi pertama sudah dijalani di Jakarta, nantinya jika menurut tim dokter RSUD ZA baik akan dilaksanakan operasi tahap kedua,” ujarnya.
Aidil menambahkan, saat ini masih ada 2 orang pasien lagi yang sedang menjalani perawatan di Jakarta, pihaknya belum bisa memastikan kapan kedua pasien tersebut bisa dibawa pulang lagi ke Aceh.
“Masih dalam perawatan, kita belum tau lagi kapan bisa kita bawa pulang, sementara pasien atas nama Afkar yang mengalami PSD penyempitan paru-paru akan dijadwalkan naik operasi pada November 2023 mendatang.
” Saat ini masih ada dua orang lagi yang sedang menjalani perawatan di Jakarta, dan dalam waktu dekat kita juga akan membawa dua orang lagi ke Jakarta untuk menjalani pengobatan di sana,” ungkapnya.
Aidil menuturkan, selain 2 pasien yang sedang menjalani perawatan di Jakarta, masih ada 33 pasien yang sudah masuk dalam jadwal antrian untuk menjalani pengobatan di Jakarta melalui TRH. “Yang sudah antri ada 33 orang, dan insya Allah akan kami berangkatkan kembali dua orang,” tuturnya.
Sebagai informasi, Aidil mengatakan, jika ada masyarakat Aceh melihat atau mendapatkan informasi terkait anak mengalami penyakit jantung dapat melaporkan langsung kepada tim TRH di Aceh untuk di survey dan diberikan pengobatan gratis.
“Bagi yang melihat atau mengetahui bisa melaporkan kepada kami, kita akan lakukan survey dan akan lakukan pengobatan ke Jakarta,” pungkas Aidil.