Bentuk partisipasi tersebut antara lain berupa:
Promosi produk UMKM binaan Bank Indonesia melalui showcasing pameran UMKM yang dilaksanakan di Plaza Aceh, Banda Aceh mulai dari 1 April hingga 21 April.
Perluasan akses pasar dengan melakukan pelatihan onboarding UMKM pada tanggal 12 – 14 April dan pendampingan mulai dari bulan Mei-Juli dengan topik digitalisasi UMKM yang mendatangkan narasumber tingkat Nasional seperti Tokopedia, Shopee, Grabfood dan Gofood mengoptimalkan marketplace yang digunakan;
Memberikan pelatihan dan fasilitasi sertifikasi halal baik dari MPU maupun BPJPH agar konsumen semakin merasa aman dari sisi syariah dalam berbelanja produk lokal, kegiatan ini dikemas dalam bentuk Festival Meukat Halal Aceh (Mendorong UMKM Bersertifikat Halal Aceh) yang diselenggarakan mulai dari pelatihan sertifikasi halal di tanggal 9 Mei dan pendampingan hingga bulan Juli. Pelatihan diikuti oleh kurang lebih 120 UMKM;
Peningkatan akses dan informasi terkait pembiayaan dari perbankan melalui pelatihan aplikasi SIAPIK (Sistem Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan) dan sosialisasi pembiayaan yang diadakan pada tanggal 9 s.d. 10 Mei dengan harapan UMKM dapat meningkatkan kapasitas usaha melalui pembiayaan dari lembaga keuangan;
Perluasan implementasi QRIS guna mendorong digitalisasi UMKM serta mendongkrak penjualan melalui promosi diskon di beberapa UMKM di tanggal 6-7 Mei, 9-10 Mei, dan 13-14 Mei;
Serta dukungan implementasi pengembangan wisata di Gampong Nusa melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) untuk meningkatkan daya tarik wisata dan mendukung Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia, khususnya Aceh;
“Kegiatan ini diharapkan mampu mencapai tujuan Gerakan Bangga Buatan Indonesia agar masyarakat lebih memilih barang-barang buatan dalam negeri, terlebih produk UMKM sehingga mampu memperkuat pengembangan UMKM khususnya di Provinsi Aceh.” Ujar Prabu Dewanto, selaku Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh dalam sambutannya saat melakukan Kick-off Penyelenggaraan event Co-Host GBBI Aceh tanggal 9 Mei 2023 di Banda Aceh yang juga dihadiri oleh Ketua MPU, Tgk. H. Faisal Ali dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Aceh, Azhari S.Ag, M.Si;
Salah satu UMKM yang menjadi peserta pada event Co-Host GBBI menilai, kegiatan seperti ini harus secara konsisten diselenggarakan mengingat tingginya persaingan antara produk-produk dalam negeri dan produk dari luar negeri. Jika kemampuan, akses pasar, kualitas, exposure dan daya saing produk UMKM Aceh terus ditingkatkan, maka bukanlah hal mustahil jika nantinya produk putra-putri terbaik Aceh akan mampu merajai pasar Nasional maupun Internasional;
