Pengurus Provinsi Persatuan Bowling Indonesia (Pengprov PBI) Aceh yang masih terbilang baru dan belum memiliki lintasan atau venue untuk tempat berlatih tanding, namun serius mempersiapkan atlet menghadapi PON.
Sebanyak delapan atlet terdiri empat putri dan empat putra sejak Februari lalu menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) sentralisasi dan desentralisasi yang dilaksanakan KONI Aceh di lintasan boling gedung olahraga komplek PT Semen Padang, Sumatera Barat
"Para atlet menunjukkan keseriusan berlatih. Mereka berlatih pagi, sore dan malam di bawah penanganan pelatih nasional Jasman Herry yang juga peraih medali emas SEA Games Filipina," ujar Ketua Pelatda, Drs Bachtiar Hasan, M.Pd kepada wartawan baru-baru ini usai meninjau latihan atlet di hall boling milik PT Semen Padang tersebut.
Bachtiar menyebutkan, KONI Aceh sangat respek Pelatda dilaksanakan di Padang dan bisa berlangsung hingga Desember tahun ini. "Kita berharap para atlet tetap fokus dan serius berlatih, sehingga bisa berprestasi meraih medali di PON Aceh - Sumatera Utara," ujar Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi KONI Aceh ini.
"Saya lihat langsung para atlet dan pelatih serius menjalani pemusatan latihan. Mereka latihan delapan jam sehari, masing-masing pagi tiga jam, sore dua jam dan malam tiga jam," sebut Bachtiar yang didampingi Sektetaris Umum PBI Aceh, Ilyas M. Harun SE.MM
Melihat semangat, keseriusan dan pola latihan yang dijalani, KONI Aceh pun menargetkan satu emas dari boling. "Target kita, dari empat atlet tim putri Pelatda sentralisasi bisa meraih satu medali emas," ujar Bachtiar yang mengaku melihat langsung Pelatda atlet di Padang, 6 Mei 2023.
Menurut Bachtiar olahraga boling sangat spesifik, untuk memainkan atau berlatih olahraga ini harus di venue lintasan khusus sendiri untuk mengelindingkan bola.
Katanya, untuk sewa pakai lapangan atau lintasan boling satu jam per atlet Rp 500 ribu. Bisa menghabiskan puluhan juta untuk sebulan latihan.
Begitu juga, sebutnya, berat bola boling berkisar 5 hingga 7 kilogram dengan harga 5 sampai 7 juta. Selain usia bebas, namun rata-rata atlet yang berlatih berusia 20 tahun.
Sementara itu, Ketua umum Pengprov PBI Aceh, Tarmizi juga mendukung penuh dan berharab agar atlet Aceh bisa fokus berlatih dan mendapatkan prestasi.
Cabang olahraga boling yang tergolong eksklusif dan mahal ini, pada PON XXI dipertandingkan di Medan, Sumatera Utara.
(*).
