Kabid Olahraga Dispora Aceh, T Bustamam mewakili Kadispora Dedy Yuswadi, AP dan Ketua Umum KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak melakukan bidikan pertama tanda dimulainya kejuaraan panahan terbuka Aceh atau Aceh Open di Lapangan Stadion Mini Profesor Dr Ali Basyah Amin MA, Darussalam, Banda Aceh, Sabtu (29/4/2023). Foto : Sudirman Mansyur.
Banda Aceh - Setidaknya 289 pemanah utusan 37 klub dari Aceh, Sumatera Utara dan Riau berkumpul di Lapangan Stadion Mini Profesor Dr Ali Basyah Amin MA, Darussalam, Banda Aceh untuk mengadu akurasi dalam memanah.
Dalam kejuaraan terbuka berlebel Aceh Open 2023 yang dimulai 29 April hingga 5 Mei ini, para pemanah akan bersaing di masing-masing kategori kelompok umur putra-putra pada divisi compound, recurve dan nasional.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Aceh, Dedy Yuswadi, AP diwakili Kabid Olahraga, T Bustamam yang membuka event tersebut, Sabtu (29/4/2023) pun menyatakan bahagia dapat kembali menggelar kejuaraan panahan.
"Atas nama Pemerintah dan Pembina Olahraga Aceh betapa saya sangat bahagia hari ini, karena kewenangan serta tugas menjaga dan meningkatkan prestasi olahraga di Aceh dapat kembali kita jalankan," ujarnya seraya menyebutkan
Ratusan pemanah dari 37 klub ketika mengikuti pembukaan kejuaraan panahan terbuka Aceh atau Aceh Open di Lapangan Stadion Mini Profesor Dr Ali Basyah Amin MA, Darussalam, Banda Aceh, Sabtu (29/4/2023). Foto : Sudirman Mansyur.
Ia melihat tujuan pelaksanaan event ini juga untuk mencari atlet panahan berprestasi sebagai suatu persiapan menghadapi PON XXI/2024 Aceh - Sumatera Utara.
Bustamam menyebutkan, terjaganya intensitas kompetisi seperti ini sangat diharapkan dalam upaya yang menjurus pada kemajuan dan penghebatan prestasi olahraga Aceh.
"Saya berpesan kepada peserta berfokuslah pada kesempatan kejuaraan ini dan tetaplah menjunjung sportivitas, sehingga ke depan lebih baik dan sukses. Menjadi pilar dari bangunan kokoh prestasi olahraga Aceh," katanya.
Seperti diketahui, Pengurus Provinsi Perkumpulan Panahan Indonesia (Pengprov Perpani) Aceh di bawah kepemimpinan Ketua Umum, Prof Dr Nyak Amir, M.Pd telah menggelar event lokal, regional, nasional dan international setiap tahun.
Secara terpisah, Nyak Amir menyebutkan, pagelaran kejuaraan terbuka Aceh ini merupakan suatu realisasi program pembinaan peningkatan prestasi atlet dan sebagai persiapan menghadapi PON.
Aceh, Sumut dan Riau
Sementara itu, Ketua Panitia, Kolonel Caj (Purn) Ahmad Husein MA menyebutkan, Aceh Open yang juga berorientasi ke PON XXI/2024, diikuti 289 atlet dari 34 klub dan Pengcab di Aceh, dua klub dari Medan, Sumatera Utara serta satu klub dari Riau. Seluruhnya 37 klub.
Sebutnya, kejuaraan yang digelar 29 April hingga 5 Mei 2023 ini, memperlombakan divisi Fita recurve, Fita compound umum putra - putri. Divisi nasional kelompok usia 9, 12, 15 dan barebow putra-putri. Memperebutkan 64 medali emas, 64 perak, 64 medali perunggu dan piala tetap dari Pemerintah Aceh. (*)