Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki merasa optimis penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumatera Utara akan sukses digelar pada 2024.
“Kita sudah lapor terkait kesiapan wilayah. Kita juga intens berkomunikasi agar nanti bisa sukses,” katanya dari pertemuan pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo yang membahas persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut tahun 2024 itu, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (7/6/2023).

Dalam pertemuan dengan Menpora, Penjabat Gubernur Aceh bersama rombongan antara lain Ketua Umum KONI Pusat Letjen (Purn) Marciano Norman, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh, Dedy Yuswady, AP, Sekretaris Umum KONI Aceh, M. Nasir Syamaun yang juga Wakil Sekretaris Pengurus Besar (PB-PON) Aceh-Sumut dan Sekda Sumatera Utara Arief Sudarto Trinugroho.


Achmad Marzuki juga menyampaikan terima kasih atas dukungan renovasi 13 venue olehraga di Aceh. Sebagai Ketua Panitia Besar PON XXI 2024 wilayah Aceh, ia meminta dukungan renovasi besar kolam untuk olahraga selam serta permohonan 80 persen pengadaan peralatan pertadingan untuk 33 Cabor PON dan 80 persen peralatan pertandingan untuk Peparnas 2023.
Kemudian, sebut Penjabat Gubernur Aceh itu, dirinya juga meminta agar diberikan alokasi anggaran maksimal untuk penyelenggaran PON XXI dan Peparnas 2023 wilayah Aceh.
Stadion Utama Harapan Bangsa
Terakhir, terkait stadion utama atau stadion pembukaan PON dan sebagai venue cabor sepak bola, Penjabat Gubernur Aceh mengusulkan pembangunan baru stadion tersebut walaupun di lokasi Stadion Harapan Bangsa.
“Pembangunan ini agar menjadi legacy pemerintah Aceh yang bersifat monumental dalam penyelenggaraan PON XXI/2024 Aceh-Sumut, wilayah Aceh,” kata Achmad Marzuki.
Meraih Tiga Sukses
Dalam pertemuan itu, Menpora Dito Ariotedjo berharap Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 bisa meraih tiga sukses. Ketiganya adalah sukses di bidang penyelenggaraan, administrasi dan prestasi.
“Pekan Olahraga Nasional tahun 2024 harus sukses penyelenggaraan, prestasi, dan administrasi,” katanya.
Menpora Dito menilai komunikasi yang dibangun bersama KONI Pusat beserta Pemerintah Provinsi Aceh dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berjalan dengan baik. Segala kesiapan yang belum terpenuhi akan dicarikan solusi terbaik.
“Alhamdulillah koordinasi KONI Pusat, Aceh dan Sumatera Utara ini sangat baik sekali. Jadi tantangan yang ada ini, saya akan carikan solusi terbaiknya. Saya sudah catat yang kurang-kurangnya dan saya akan laporkan kepada bapak Presiden (Joko Widodo),” ujar Menpora.
Persiapan akan Dikebut
Sementara itu, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman menyampaikan, seluruh stakeholder yang ada akan bekerja dan memaksimalkan segala persiapan. Prosesnya akan terus dikebut.
“Dengan waktu yang tersedia ini, kita akan optimalkan peningkatan terhadap pembangunan venue, kesiapan penyelenggara. Kita kuga akan memberikan informasi kepda cabor untuk memaksimalkan atlet dan bikin rekor,” ujarnya.
Seperti diketahui PON XXI/2024 akan mempertandingkan 67 cabang olahraga, di antaranya 34 cabang olahraga dipertandingkan di Sumatera Utara dan 33 cabang olahraga dipertandingkan di Aceh