Ketua DKP PWI Aceh, Tarmilin Usman.
Banda Aceh-Presiden Joko Widodo (Jokowi), resmi melantik Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Senin, (17/07/2023), di Istana Negara, Jakarta.
Diketahui, sebelumnya Nezar, pria kelahiran Sigli, 5 Oktober 1970, menjabat sebagai Staf Khusus V Kementerian BUMN.
Kabar masuknya putera H Sjamsul Kahar (Pemimpin Umum Hr Serambi Indonesia/tokoh pers Aceh), membuat haru jurnalis senior dari Provinsi Aceh, Tarmilin Usman, yang juga Ketua DKP PWI Aceh.
Kepada media pers, Tarmilin Usman, berbagi berkisah sosok Nezar Patria, yang dinilainya itu pantas mendapatkan kepercayaan Presiden Jokowi.
“Beliau sosok hebat dan sangat mampuni dan punya jaringan luas,” ujar Ketua PWI Aceh dua periode (2010-2015 dan 2015-2020) ini.
Karena itu, menurut Tarmilin Usman, para jurnalis dan aktivis di Aceh, perlu memberikan apresiasi dan dukungan untuk beliau.
“Kita berharap akan lahirnya para jurnalis dan aktivis yang mengikuti jejak Pak Nezar Patria,” harap mantan Ketua PWI Aceh dua periode itu.
Keberhasilan yang disandang putera H Sjamsul Kahar ( Pemimpin Umum Hr Serambi Indonesia/tokoh pers Aceh), tambah Tarmilin Usman, tidak berjalan seperti membalik telapak tangan.
Semuanya berproses dengan baik dan sejak dini wajib mempersiapkan diri.
Para generasi muda dan kaum milenial di Aceh, harap Tarmilin, perlu mempersiapkan dengan baik.
“Punya pendidikan bagus, membangun jaringan luas, dan terpenting punya etika dan cara berkomunikasi dengan santun,” katanya.
Meniru Wamen Nezar Patria, menurut Tarmilin, bisa contoh apa yang selama ini dilakukan Nezar.
Ia sejak menimba ilmu di bungku kuliah, sudah bergabung dengan berbagai organisasi. Dari sana pula ia ditempa menjadi orang hebat hingga saat ini.
Kemudian, Tarmilin Usman, juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Aceh, baik jurnalis, aktivis, para ulama, akademisi, politisi, dan pemerintah Aceh sendiri akan lebih mudah berkomunikasi dengan pemerintah pusat.
“Pak Nezar betul-betul kita jadikan cerminan dan perwakilan Aceh di pusat,” katanya.
Menurut Tarmilin, perkembangan zaman selalu berubah. Karena itu, pola pikir juga harus disesuaikan dengan perubahan zaman itu sendiri. Sekarang terpenting pendidikan wajib dimiliki sesusai perkembangan.
“Sekarang otak lebih dominan, bukan otot,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Tarmilin juga merincikan profil Wamen Komimfo, Nezar Patria.
Nama : Nezar Patria
T.T.L : Sigli, 5 Oktober 1970
Pendidikan
Institut Teknologi Bandung (2022 – MBA)
The London School of Economics and Political Science (LSE) (2007 – History of International Relations)
Universitas Gajah Mada (1997 – Filsafat)
Riwayat Pekerjaan
Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia (Persero) 23 September 2020-25 April 2022
Komisaris Utama PT Dapensi Trio Usaha pada 31 November 2021-13 Juni 2022.
Staf Khusus V Menteri BUMN Sejak 7 Juni 2022
Anggota Dewan Pers dua periode 2013-2016 dan 2016-2019.