Kepala awak media, Senin (4/12/2023), Kepala Disperindagkop dan Koperasi Pidie Jaya, Rizal Fikar mengatakan, pasar murah ini merupakan program Pemda Aceh, Bulog, dan pemerintah kabupaten setempat.
"Pemkab Pijay terus berupaya menekan laju inflasi. Salah satunya dengan penyediaan dan pendistribusian pangan bersubsidi kepada masyarakat tertentu," terang Rizal.
Rizal juga menerangkan operasi pasar murah beras, minyak goreng dan gula ini menyusul adanya penyesuaian kedua harga barang tersebut. Sejauh ini akan dipasarkan sebanyak 6 ton Beras, minyak goreng 800 liter dan gula 2 ton.
Lokasi kegiatan pasar murah tersebut akan dilaksanakan di tiga titik kecamatan, diantaranya, di Kecamatan Bandar Baru pada tanggal 3 Desember 2023, Kecamatan Meureudu pada tanggal 4 Desember 2023 (hari ini) serta di Kecamatan Tringgadeng pada tanggal 5 Desember 2023.
Sementara itu, masing-masing harga barang yang di jual di pasar murah ini sesuai dengan antrian nomor urut kupon yang diterapkan petugas berupa Beras Rp80.000/10 Kg, Minyak goreng Rp32.000/2 liter dan Gula pasir Rp26.000/2 kg. (*)
