Pernyataan tersebut disampaikan bekas aktivis dan politisi partai lokal Aceh itu dihadapan 120 peserta dalam pertemuan silaturahmi dengan para tim pemenangan dua kecamatan Meuredu dan Meurah Dua, konon diinisiasi dirinya sendiri, pada Selasa (30/1/2024), di Posko Pemenangan, Sp. Tiga, Kecamatan Meuredu, Pidie Jaya.
Falevi berkata dalam hal ini ia tidak mampu bergerak sendiri tanpa kerjasama dan dukungan dari tim pemenangan dari tingkat bawah (Gampong). Lewat pertemuan ini ia juga berkomitmen jika dirinya nanti terpilih kembali awasi pemberlakuan JKA agar tetap dilanjutkan untuk bisa dinikmati masyarakat Aceh pada umumnya.
"Wacana JKA tetap dilanjutkan, disamping fokus perjuangkan pembangunan Infrastruktur dan terlebih bidang keagamaan, mengingat masih
banyak yang belum tersentuh," ucapnya seraya mengajak `Jak saban-saban rapatkan shaf untuk bergerak raih kemenangan`.
Ia katakan memperjuangkan aspirasi masyarakat menjadi prioritasnya kelak jika nanti terpilih, karena tentunya siapa-pun yang bisa duduk di kursi DPRA itu karena dipilih oleh masyarakat sehingga sudah sepatutnya dituntut untuk berjuang diatas kepentingan masyarakat.
Disisi lain nama lengkap Muhammad Rizal Falevi Kirani itu sempat menyinggung keberadaan dirinya maju caleg DPRA namun bernaung diatas partai nasional (PKB), ia berdalih ditengah polemik duelisme kepemimpinan dan hasil konsolidasi dengan rekan-rekan memilih PKB, karena jelasnya partai itu dikenal berafiliasi dengan Ahlussunnah wal Jama'ah. (her)
