Penjemputan ini didampingi Kabid. Lindjamsos dan Sub Koordinator PSKBS Dinsos Aceh serta Kabid dan Kasi Bidang Pengawasan DKP Aceh.
Penjemputan ini sudah dikoordinasikan sebelumnya melalui beberapa kali pertemuan zoom meetig pihak Kemenlu RI, KKP RI dengan Dinsos Aceh dan DKP Aceh. Sehingga disepakati pemulangannya dari Songkla Thailand ke Indonesia melalui Kuala Namu.
Selanjutnya dari Medan, Kadinsos Aceh mengantarkan 28 nelayan tersebut ke Aceh Timur, yang akan diterima Pemkab Aceh Timur.
Kadinsos Aceh berharap momentum Ramadhan ini menjadi iktibar bagi para nelayan di Aceh untuk meningkatkan kompetensinya tentang dunia kelautan untuk menghindari dampak keluarnya kapal atau boat penangkap ikan dari wilayah perairan Indonesia.
Hal ini bisa berdampak fatal, karena akan menerima sanksi yang lumayan ketat seperti nelayan yang masuk wilayah Songkla Thailand. Begitu juga daerah-daerah negara lain yang berdampak kepada kurungan badan atau denda.
Semoga para nelayan tetap dapat mengendalikan dirinya bersama awak kapal dalam mengarungi lautan bebas untuk mencari rezeki dengan tetap mempedomani aturan yang telah dipelajari secara mendalam.
Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kemenlu RI, KKP RI, dan kepada semua pihak yang telah membantu pemulangan nelayan asal Aceh Timur dari Thailand
"Semoga koordinasi dan kolaborasi antar stakeholder pemerintah dan semua pihak semakin menyatukan tujuan demi kemashlahatan masyarakat," ujarnya.
