• Jelajahi

    Copyright © Aceh Nasional News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Category 2

    Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto Membuka Rapat RKPD

    Admin
    3/19/24, Selasa, Maret 19, 2024 WIB Last Updated 2024-03-19T16:40:31Z
    annews,co.id, Sigli -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie mengelar Rapat Forum Komunikasi Publik Daerah dalam Rangka Penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025.

    Rapat yang dilaksanakan di ruang aula kantor Bappeda kabupaten setempat yang dibuka oleh Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto di Aula Kantor Bappeda Pidie. Selasa, (19/03/2024).

    Adapun kegiatan yang diselangarakan bertujuan agar Pemerintah Daerah dan masyarakat mampu menyelaraskan diri dengan lingkungan, dengan mewujudkan pemerataan pembangunan ekonomi dan infrastruktur antar wilayah dalam Kabupaten Pidie.

    Namun pelaksanaan forum perangkat daerah yang dilaksanakan pada hari ini merupakan sesuai dengan Peraturan Bupati No.8 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Pidie Tahun 2023-2026, dengan prinsip Keadilan dan Merata serta Lingkungan Berkelanjutan. 

    Dalam rapat itu turut hadir dalam acara ini Para Asisten Setdakab Pidie, Kepala Bappeda Kabupaten Pidie, Inspektur Kabupaten Pidie, Para Camat dan Kepala SKPK dalam Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pidie.


    Pj Bupati Pidie Wahyudi Adisiswanto dalam sambutannya, meminta agar pada konsultasi publik dalam rangka Penyusunan Rancangan Awal RKPD Pidie Tahun 2025 ini agar bisa menganalisis apa saja yang menjadi kekuatan, kelemahan , ancaman serta peluang-peluang yang ada di Kabupaten Pidie. 

    "Nantinya Pemerintah Kabupaten Pidie memiliki acuan jelas berbentuk inovasi yang berbeda dengan daerah-daerah lain yang ada di Provinsi Aceh," Kata Pj Bupati Pidie.

    Kemudian dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Pidie juga menyampaikan bahwa ada 5 data negatif di Kabupaten Pidie, yang meliputi kasus perceraian akibat kasus kekerasan dalam rumah Tangga KDRT.

    "Saat ini kasus yang lebih menonjol dikalangan masyarakat yaitu kasus stunting, homosexual, narkoba dan kriminalitas di kalangan anak-anak.bahwa terjadi karena adanya gangguan psikologis dalam masyarakat," ujarnya.

    lanjut Pj Bupati Pidie juga menyampaikan solusi mencairkan ketegangan psikologis, salah satunya melalui wisata dayah ketika melihat sebuah dayah terbesit akan perlunya pembersihan lalu kita menyumbangkan serta mengobrol dengan pengasuh dayah budaya inilah yang perlu kita sosialisasikan hal tersebut dapat dijadikan sebuah program pemerintah dalam Konsultasi Publik ini.

    "Dalam konteks bicara investasi atau investor, perkenalkan bahwa Pidie ini kota santri yang ramah, yang sangat toleran itu perlu diperkenalkan dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang menarik masyarakat," tutup Pj Bupati Pidie.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini