General Manager PT PLN (Persero) UID Aceh, Mundhakir, menyampaikan, “Kami menyadari betapa pentingnya pasokan listrik yang stabil dan handal dalam mendukung keberhasilan PON XXI ini. Untuk itu, kami memutuskan untuk melibatkan petugas kelistrikan berpengalaman dari berbagai wilayah di Indonesia agar bisa memberikan kontribusi maksimal. Pengalaman dan keahlian mereka akan sangat mendukung upaya kami dalam menjaga kualitas pelayanan listrik selama acara berlangsung.” Ujar Mundhakir, Senin (02/09).
Petugas kelistrikan yang akan dikerahkan terdiri dari tim teknis yang ahli dalam pemeliharaan, perbaikan, dan pengawasan sistem kelistrikan. Mereka akan bekerja sama dengan tim lokal untuk memastikan bahwa seluruh sistem kelistrikan di area acara berfungsi dengan baik. Selain itu, mereka juga akan membantu dalam penanganan situasi darurat dan memastikan semua standar keselamatan dipatuhi.
GM PLN Aceh menambahkan, “Kami sudah melakukan persiapan dan koordinasi intensif dengan panitia penyelenggara dan pihak-pihak terkait. Petugas dari luar Aceh ini akan menjalani pelatihan khusus dan orientasi tentang kondisi lokal untuk memastikan mereka dapat bekerja dengan efektif dan efisien. Sementara dari PLN UID Sumatera Barat ada petugas sejumlah 2 orang, dari PLN UID S2JB (Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu) ada tambahan sekitar 5 orang petugas, dari PLN Batam juga ada 16 orang petugas.” Imbuhnya.
PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus memantau dan mengelola kebutuhan listrik selama perhelatan PON XXI, serta memastikan bahwa setiap fase acara dapat berjalan lancar tanpa gangguan. Keterlibatan petugas tambahan ini merupakan bagian dari strategi PLN untuk memberikan dukungan maksimal dan memastikan keberhasilan acara olahraga bergengsi tersebut.
