Pidie Jaya – Dalam upaya menciptakan suasana Pilkada 2024 yang aman, damai, dan kondusif, Polres Pidie Jaya bersama TNI dan Komisi Independen Pemilihan (KIP) menggelar Zikir dan Doa Bersama di Masjid Agung Teungku Syik Pante Geulima, Gampong Meunasah Lhok, Kecamatan Meureudu, Minggu (20/10/2024).
Acara ini dipimpin oleh Teungku Fadli dari Jeumala Amal dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk pasangan calon bupati dan wakil bupati Pidie Jaya.
Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, bersama dengan Penjabat Bupati Pidie Jaya, Ir. Jailani Beuramat, serta perwakilan dari Kodim 0102 Pidie, Kejaksaan, Mahkamah Syar'iah, dan DPRK turut hadir, memperkuat komitmen bersama untuk menjaga persatuan di tengah proses demokrasi.
Dalam sambutannya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk ibadah tetapi juga sebagai sarana mempererat persaudaraan dan mencegah perpecahan.
"Semoga dengan zikir dan doa yang kita panjatkan, kita bisa menghadapi Pilkada dengan hati yang tenang dan pikiran yang jernih. Mari kita jadikan perbedaan pilihan sebagai kekuatan untuk bersatu," ujarnya.
Tema acara, "Zikir Peusijuk Hatë, Deungon Batén yang Dame, Pilëhan Ta Peuteunté, 27 November TPS Tapeuramee", menekankan pentingnya kesejukan hati dan ketenangan batin dalam menghadapi Pilkada.
Kampanye yang berlangsung hingga 23 November diharapkan dapat berjalan damai, menjunjung tinggi sportivitas dan persaudaraan.
Penjabat Bupati, Ir. Jailani Beuramat, juga menyampaikan pesan agar seluruh elemen masyarakat menjaga kerukunan dan menjauhi provokasi.
"Pilkada bukan sekadar ajang memilih pemimpin, tapi juga kesempatan membangun masa depan daerah. Mari kita bersama-sama menciptakan Pilkada yang berkualitas dan bermartabat," ungkapnya.
Perwakilan KIP Pidie Jaya yang hadir menyampaikan salam dari Ketua KIP, Iskandar, yang berhalangan hadir karena mengikuti rapat koordinasi Pilkada di Yogyakarta.
Dalam sambutannya, perwakilan KIP mengimbau agar masyarakat dan peserta Pilkada mematuhi aturan dan menghindari hoaks yang dapat memicu konflik.
Sebanyak 70 personel Polres Pidie Jaya diterjunkan untuk mengamankan jalannya acara, memastikan kegiatan berlangsung aman dan tertib.
Kapolres Ahmad Faisal menegaskan bahwa Polri dan TNI akan tetap netral dan siap menjaga keamanan hingga seluruh tahapan Pilkada selesai.
Zikir dan doa bersama ini menjadi simbol komitmen semua pihak dalam mewujudkan Pilkada yang damai dan sukses di Pidie Jaya.
"Kita harapkan, tanggal 27 November nanti masyarakat datang ke TPS dengan penuh semangat dan keyakinan memilih pemimpin terbaik bagi Pidie Jaya," pungkas Kapolres.