Rapat strategis ini dipimpin langsung oleh Kapolda Aceh, Irjen Pol Achmad Kartiko, S.I.K., M.H., dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting lainnya, termasuk Waka Polda Aceh, Drs Misbahul Munauwar, S.I.K., M.I.K., Asops Kasdam IM, Kolonel Inf Ari Depria Maulana, Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, S.H., M.H., serta jajaran pejabat utama Polda Aceh dan tamu undangan dari berbagai instansi terkait.
Dalam sambutannya, Kapolda Aceh menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektoral dalam Operasi Lilin Rencong untuk menjamin stabilitas keamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Kita semua memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan masyarakat dapat merayakan hari besar dengan aman dan nyaman. Sinergi ini menjadi kunci keberhasilan,” ujar Irjen Pol Achmad Kartiko.
Kolonel Czi Widya Wijanarko turut memberikan pandangannya terkait langkah-langkah strategis yang perlu diambil. Ia menekankan peran aktif TNI dalam mendukung Polri, baik melalui pengamanan langsung di lapangan maupun penguatan intelijen untuk mencegah potensi gangguan keamanan.
“Kami siap mendukung penuh Operasi Lilin Rencong ini dengan mengerahkan personel dan kemampuan yang ada. Tujuannya jelas, menciptakan suasana yang kondusif bagi masyarakat,” ujarnya.
Rapat ini juga membahas berbagai potensi tantangan, seperti meningkatnya volume kendaraan di jalan raya, aktivitas perayaan malam tahun baru, dan risiko gangguan keamanan lainnya. Untuk mengatasi hal ini, seluruh pihak bersepakat memperkuat koordinasi dan membangun pos pengamanan di sejumlah titik strategis, termasuk rumah ibadah, pusat keramaian, dan jalur lintas provinsi.
