• Jelajahi

    Copyright © Aceh Nasional News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Category 2

    Pangdam Iskandar Muda Terima Audiensi Dirut LPP RRI.

    12/23/24, Senin, Desember 23, 2024 WIB Last Updated 2024-12-22T18:55:10Z
    Banda Aceh – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), menerima kunjungan silaturahmi Direktur Utama LPP RRI, Dr. I. Hendrasmo, di ruang kerjanya pada Jumat (20/12/2024). Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh anggota Dewan Pengawas LPP RRI, Enderinan Butar Butar, serta sejumlah pejabat utama RRI Banda Aceh.

    Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak sepakat untuk menggali kembali sejarah besar dan peran strategis Radio Republik Indonesia (RRI), khususnya Radio Rimba Raya, dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

    Pangdam IM mengungkapkan bahwa Radio Rimba Raya memiliki peran krusial pada masa agresi militer Belanda II, di mana pemerintah Indonesia nyaris dianggap telah runtuh oleh dunia internasional.

    "Radio Republik Indonesia memiliki sejarah luar biasa di masa perjuangan kemerdekaan. Pada saat itu, hampir saja Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menganggap Indonesia tidak lagi memiliki pemerintahan karena lumpuh akibat agresi Belanda. Namun, para pejuang Aceh mengoperasikan Radio Rimba Raya dari hutan Rimba Raya untuk mengabarkan kepada dunia bahwa pemerintah Indonesia masih ada dan beraktivitas, khususnya di Kota Juang, Bireuen," jelas Pangdam IM.

    Menurut Jenderal Niko Fahrizal, siaran Radio Rimba Raya menjadi alat perjuangan yang sangat penting dalam membantah klaim Belanda. “Pesan yang disiarkan berulang-ulang dari Radio Rimba Raya adalah bahwa Indonesia masih ada, pemerintah Indonesia masih ada. Siaran itu bahkan diterima oleh radio di India dan kemudian disiarkan kembali hingga ke Eropa,” ungkapnya.

    Sementara itu, Dr. I. Hendrasmo menyampaikan apresiasi atas perhatian Pangdam IM terhadap sejarah Radio Rimba Raya. “Saya sangat terkesan dengan pemaparan sejarah yang disampaikan Jenderal Niko. Catatan sejarah ini sangat penting dan akan kami kembangkan lebih lanjut melalui kajian yang komprehensif,” ujar Hendrasmo.

    Dirut LPP RRI juga menambahkan bahwa pihaknya akan menjalin kerja sama lebih intens dengan Kodam IM untuk melestarikan nilai-nilai sejarah tersebut. Salah satu program yang disepakati adalah penyelenggaraan siaran khusus dari lokasi Tugu Radio Rimba Raya di Bener Meriah.

    Pangdam IM dan Dirut LPP RRI berharap kerja sama ini tidak hanya akan memperkuat sinergi antara TNI dan RRI, tetapi juga menjadi pengingat pentingnya peran media dalam perjuangan bangsa.

    Turut Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapendam Iskandar Muda, Waasintel Kasdam IM dan Waaslog Kasdam IM.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini