Audiensi ini bertujuan untuk membahas potensi kerja sama dalam pengelolaan sumber daya hutan yang berkelanjutan, khususnya di wilayah Aceh. Diskusi tersebut menggarisbawahi pentingnya sinergi antara institusi militer dan sektor swasta dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan hutan.
Dalam pertemuan tersebut, Pangdam IM menyampaikan apresiasi atas inisiatif PT. Tusam Perhutani Lestari dalam memprioritaskan keberlanjutan hutan di Aceh. “Kerja sama lintas sektor sangat penting dalam menghadapi tantangan pengelolaan hutan yang produktif dan berkelanjutan. Kodam Iskandar Muda siap mendukung langkah-langkah strategis yang tidak hanya menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar,” ujar Pangdam.
Lebih lanjut, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal berharap sinergi ini dapat menciptakan dampak yang lebih luas, termasuk penguatan keamanan kawasan hutan serta optimalisasi sumber daya untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. “Kami melihat bahwa kolaborasi ini memberikan dampak positif di berbagai aspek, baik lingkungan, sosial, maupun ekonomi,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT. Tusam Perhutani Lestari, Bapak Edhy Prabowo, menjelaskan visi perusahaan dalam mendorong pengelolaan hutan berbasis lingkungan yang memberdayakan masyarakat lokal. “Kami berkomitmen untuk mengembangkan program-program strategis yang mengintegrasikan keberlanjutan lingkungan dengan pemberdayaan masyarakat. Dukungan Kodam Iskandar Muda akan menjadi penguatan penting dalam memastikan keamanan kawasan hutan dan keberlanjutan program ini,” ujarnya.
Menurut Edhy Prabowo, sinergi dengan Kodam IM juga diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan program-program unggulan perusahaan, termasuk pengelolaan hasil hutan non-kayu, penguatan ekonomi masyarakat, serta edukasi tentang pentingnya pelestarian lingkungan.
Pertemuan ini menjadi langkah awal yang penting dalam mempererat kerja sama antara PT. Tusam Perhutani Lestari dan Kodam Iskandar Muda. Harapannya, kolaborasi ini tidak hanya memberikan manfaat pada aspek pelestarian lingkungan, tetapi juga memperkuat hubungan harmonis antara institusi pemerintah, dan masyarakat demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Aceh.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda Aceh, Kapendam IM, Waasintel Kasdam IM, Waaster Kasdam IM, dan Dandeninteldam IM.
