Banda Aceh, 13/12/2024
Ulama terkenal yang juga keturunan Nabi Muhammad Saw ke- 37 Dr. Habib Rizieq Syihab, Lc., MA rencana akan menghadiri kegiatan zikir akbar sekaligus mengisi tablig akbar di Banda Aceh, Senin (17/12/2024). Imam Besar Umat Islam Indonesia ini juga akan menjadi keynote speaker atau pembica tunggal dalam Dialog Kebangsaan bersama 300 tokoh Aceh.
Acara zikir dan tablig akbar akan dilaksanakan di Komplek Taman Ratu Safiatuddinsyah (Komplek PKA) Lampriet Banda Aceh. Koordinator Acara ini adalah Aliansi Ormas Islam Aceh, sebuah organisasi tempat berkumpul ormas atau okp keislaman yang ada di Aceh.
Kegiatan zikir dan tablig akbar tersebut mendapatkan dukungan yang luar biasa dari masyarakat dan tokoh Aceh. Hal ini terlihat dari dukungan hampir seratus ormas dan okp yang ada di Aceh. Semua ormas dan okp ini masuk dalam kepanitiaan. Semua pimpinan ormas dan okp secara khusus menjadi tamu istimewa (VIP) di kegiatan kolosal tersebut.
Dr. Jamaluddin Thaib, MA seorang akademisi di Banda Aceh mengungkapkan kegembiraannya atas rencana kedatangan Habib Rizieq Syihab ke Aceh.
"Mendengar informasi rencana kehadiran Habib Rizieq ke Aceh saya gembira sekali karena beliau sosok yang langka di Indonesia yang konsisten dengan amar makruf nahi munksrnya," ungkapnya.
Hal senada dikemukakan oleh Amtharatil Badriyya Al-Asyi, SH, seorang guru tahfidh Quran di Ponpes Darul Quran Aceh Samahani Aceh Besar.
"Terima kasih panitia yang bisa menghadirkan Imam Besar Umat Islam Indonesia ke Aceh. Saya yakin tidak mudah membawa beliau ke Aceh. Saya senang sekali" ujarnya.
Dosen UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Dr. Tgk. Bustamam Usman, MA juga menyampaikan hal serupa bahwa mendengar rencana kedatangan Habib Rizieq ke Aceh ia cukup bahagia.
"Saya senang sekali bisa hadir cucu Nabi Muhammad ke Aceh, saya siap menjadi panitia penyambutan," terangnya.
Mahasiswa kedokteran Universitas Syiah Kuala (USK), Alya Aula Hafizhatun Nufus mengungkapkan kegembiraan mendalam atas rencana kehadiran Habib Rizieq Syihab di Banda Aceh. Alya merindukan sosok yang konsisten dengan syariat Islam.
"Saya dengar dari waled (ayah, editor) akan datang tokoh idaman saya ke Aceh Habib Rizieq. Saya merindukan ingin melihat wajah langsung pejuang Islam yang hanya takut kepada Allah. Semoga Allah bisa datangkan beliau ke Banda Aceh," ungkapnya.
Jurnalis ternama, Said Saiful Al-Habsyi mengungkapkan, ia mengajak masyarakat Aceh untuk menghadiri zikir dan tablig akbar Habib Rizieq di Aceh.
"Mari kita warga Aceh beramai-ramai menghadiri zikir dan tablig akbar Habib Rizieq Syihab di Banda Aceh pada malam Selasa 16 Desember ini di PKA," ungkapnya.
Aktivis perempuan yang juga mantan Ketua Kohati HMI Banda Aceh, Muna Rosita mengungkapkan kegembiraanya setelah mendengar rencana kedatangan Habib Rizieq Syihab ke Banda Aceh.
"Alhamdulillah ya Allah dengan qudrah dan iradah-Mu semoga pemimpin kami, idaman kami bangsa Aceh bisa bertausiyah di Aceh. Saya merinding dengar rencana Habib ke Aceh," ungkapnya.
Mantan deputi BPKS yang juga mantan anggota DPRK Aceh Besar, Dr. Zamzami, M.Si juga sangat mendukung dan berterima kasih kepada Aliansi Ormas Islam Aceh yang mampu menghadirkan Habib Rizieq Syihab ke Aceh.
"Saya sangat mendukung rencana zikir dan tablig akbar Habib Rizieq di Bumi Rencong. Terima kasih kepada Aliansi Ormas Islam Aceh," ungkapnya.
Cucu ulama besar Aceh, Tgk. H. Muhammad Muda Waly Al-Khalidy, yaitu Abuya Habibie Waly, STH juga cukup gembira mendengar rencana Imam Besar Umat Islam ke Aceh.
"Begitu saya dengar ada rencana Habib Rizieq Syihab ke Aceh, saya hubungi beberapa panitia agar Habib bisa bawa ke kediaman kami, makan di tempat kami dan ingin perlihatkan ke Habib kitab-kitab Abuya di rumah kami," tuturnya.
Sebagaimana informasi yang beredar, Habib Rizieq Syihab direncanakan akan hadir di Aceh setelah terakhir datang mengisi tablig akbar di TPI Lampulo Banda Aceh tahun 2017 lalu. Kehadiran Habib Rizieq saat itu disambut tidak kurang sekitar 30 ribu massa (jamaah). Kehadiran Habib Rizieq 16 Desember mendatang diperkirakan lebih banyak dari tahun 2017 lalu.
" Jika tidak ada hujan diperkirakan jamaah yang hadir melebihi tahun 2017 lalu," pungkas Dr. Tgk. Yusuf Al-Qardhawy, MH yang menjadi salah satu panitia.