• Jelajahi

    Copyright © Aceh Nasional News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Category 2

    Profesor Saifullah Alumni Dayah yang Mengabdi di Kampus

    1/22/25, Rabu, Januari 22, 2025 WIB Last Updated 2025-01-22T02:37:24Z

    Prof. Dr Saifullah Idris, MA saat ini adalah Wakil Rektor III bidang kemahawiswaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Ia telah menjabat dua periode sebagai wakil rektor III di Kampus kebanggaan Aceh tersebut. Pada tahun 2021 mencalonkan diri sebagai Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, tetapi kalah tipis dengan pesaingnya.
     
    Pria kelahiran 1972 ini merupakan alumni Dayah Bustanul Aidurissiyah Lamno (Dayah Mesjid  Sabang, Aceh Jaya). Selama enam tahun belajar agama di Dayah yang didirikan oleh Syeikh Aidarus tersebut. Prof. Saifullah merupakan putra Gampong Leupe, Lamno ini melanjutkan pendidikan tinggi di UIN Ar-Raniry Fakultas Tarbiyah jurusan Bahasa Arab.

    Menurut pengurus PWNU Aceh periode 2021-2026  ini, hal yang cukup penting dan jarang ditemukan di sekolah umum adalah penghormatan kepada gurunya.
    "Hal yang cukup berharga selama saya di dayah adalah merasakan bagaimana adab atau takziman seorang santri kepada gurunya, jarang ditemukan di sekolah umum bahkan di kampus," ujarnya.

    Alumnus Magister (S2) pendidikan Islam Universitas Islam Sunan Kalijaga Yogyakarta ini mengungkapkan, kunci membangun peradaban Aceh yang bermutu ke depan adalah membangun insan dayah yang memiliki orientasi manajerial yang baik dan berjiwa eunterpreneship selain harus  mampu memahami hukum Islam secara komprehensif, integratif dan holistik. 
    "Insan dayah memahami hukum Islam dengan baik penting dan harus ataubwajib, tetapi penting juga memiliki jiwa enterpreneuship dan manajerial yang baik secara konfrehensif, integratif dan holistik agar mampu menciptakan peradaban Aceh yang lebih bermutu," ujarnya.

    Prof. Saifullah telah banyak melakukan penelitian termasuk ke luar negeri dalam rangka mencari konsep dan komparasi membangun pendidikan yang berkualitas sesuai zamannya. Ia juga melakukan kajian terkait prospek  pendidikan di pondok pesantren atau dayah.
    Untuk memperdalam disiplin ilmu bidang pendidikan Islam, suami dari dr. Nadia Fajri, MKM ini melanjutkan program doktoral (S3) di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada tahun 2013 dengan konsentrasi Filsafat Pendidikan Islam. 

    Guru Besar UIN AR-Raniry ini berharap pendidikan dayah ke depan agar lebih maju dan mampu memanfaatkan digitalisasi dalam menyongsong Indonesia Emas era 4.0 di tahun 2045.
    "Dayah harus mampu memanfaatkan digitalisasi dalam menyongsong Indonesia empat di era 4.0 tahun 2045," pungkasnya.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini