Banda Aceh – Dalam upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, Kasdim 0101/Kota Banda Aceh, Letkol Arh Sugi Hantoro, S.T., M.I.P., hadir sebagai narasumber dalam podcast bertajuk strategi pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang tangguh dan mandiri, Kamis (6/3/2025).
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Podcast Sanggamara Makodam Iskandar Muda, Jalan Sri Ratu Safiatuddin, Gampong Peunayong, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh. Podcast ini dipandu oleh dua prajurit Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad), Lettu Ckm (K) Erni Susilawati dan Serda (K) Sarah.
Kasdim, mewakili Dandim 0101/KBA Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han), menekankan bahwa pembangunan SDM tidak hanya berorientasi pada aspek akademik, tetapi juga mencakup penguatan karakter, disiplin, serta wawasan kebangsaan. Dalam konteks pertahanan negara, peran Kodim sangat vital dalam membentuk kesadaran bela negara serta meningkatkan ketahanan nasional melalui pembinaan teritorial.
Kasdim juga menggarisbawahi implementasi program makan sehat dan bergizi yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan asupan nutrisi yang optimal guna mendukung perkembangan kognitif dan fisik mereka sebagai generasi penerus bangsa.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak mendapatkan gizi yang cukup untuk menunjang pertumbuhan dan kecerdasan mereka. Ini adalah investasi jangka panjang bagi bangsa kita,” ujar Kasdim.
Sementara itu, Kapten Inf Idrul Hakimi, selaku Danramil 08/Kuta Baro, menegaskan bahwa keberhasilan program makan sehat dan bergizi tidak terlepas dari peran aktif aparat kewilayahan.
“Kami bertanggung jawab dalam pengawasan distribusi makanan bergizi agar tepat sasaran, terutama bagi anak-anak di daerah binaan. Selain itu, kami juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pola makan sehat guna menciptakan generasi yang lebih kuat dan produktif,” jelasnya.
Menutup sesi diskusi, Kasdim menegaskan bahwa pencapaian visi Indonesia Emas 2045 bergantung pada kesiapan SDM dalam menghadapi tantangan global. “Kita harus menanamkan semangat disiplin, kemandirian, dan wawasan kebangsaan kepada generasi muda. Mereka harus siap menghadapi tantangan zaman dengan daya saing tinggi serta memiliki karakter yang kuat,” ungkapnya.