Aceh Besar – Ramadhan bukan sekadar bulan puasa, tapi juga momen perbaikan diri. Itulah yang ditekankan oleh Babinsa Gampong Cot Gud, Serda M. Ali, saat menjumpai sekelompok remaja yang sedang berkumpul di pekarangan Meunasah Gampong Cot Gud, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Jum’at (14/3/2025).
Dalam suasana yang santai namun penuh makna, Serda M. Ali menyampaikan pesan penting tentang bahaya balap liar dan judi online, dua hal yang kerap menjadi jebakan bagi anak muda.
“Balap liar bukan hanya membahayakan nyawa sendiri, tapi juga orang lain. Begitu juga judi online, yang awalnya coba-coba bisa berubah menjadi kecanduan dan menghancurkan masa depan,” ujarnya.
Menurutnya, Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk menata kembali langkah, menjauh dari kebiasaan yang merugikan, dan memperbanyak amal ibadah. Ia pun mengajak para remaja untuk lebih banyak mengisi waktu dengan hal-hal positif, seperti memperdalam ilmu agama, membantu orang tua, serta meningkatkan kebersamaan dengan masyarakat.
“Kalau malamnya sibuk balapan atau main judi online, kapan waktunya bangun sahur dan beribadah? Jangan sampai Ramadhan yang seharusnya membawa berkah malah berlalu begitu saja tanpa perubahan,” tambahnya.
Danramil 18/Ingin Jaya, Kapten Inf Sugianto, mengapresiasi langkah Babinsa dalam memberikan pembinaan kepada generasi muda di wilayah binaannya. Ia menegaskan bahwa upaya pencegahan lebih penting daripada penindakan, terutama dalam membentuk karakter anak muda yang lebih baik.
“Kami selalu menekankan kepada Babinsa agar dekat dengan masyarakat, terutama generasi muda. Mereka adalah aset bangsa, dan jika tidak diarahkan dengan baik, mereka bisa terjerumus ke dalam hal-hal negatif. Bulan Ramadhan ini adalah waktu yang tepat untuk membangun kebiasaan baik dan meninggalkan kebiasaan buruk,” jelas Kapten Inf Sugianto.
Kegiatan seperti ini menjadi bukti bahwa peran Babinsa tidak hanya sebatas menjaga keamanan wilayah, tetapi juga membimbing generasi muda agar tetap berada di jalur yang benar. Ramadhan adalah bulan perbaikan diri, dan nasihat dari Serda M. Ali menjadi alarm bagi para remaja agar tidak terlena dalam kebiasaan yang bisa merugikan masa depan mereka.