Aceh Besar, 19 April 2025 – Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf, memberikan sambutan dan arahan pada acara Haflah Takhrij Angkatan XXVI Madrasah Aliyah Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB) Tahun Pelajaran 2024/2025 yang berlangsung dengan khidmat dan penuh haru. Sambutan Gubernur dibacakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Dr. Munawar A Djalil, MA, yang hadir mewakili beliau dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur Aceh menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pimpinan Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa, dewan guru, serta para orang tua santri yang telah mendampingi proses pendidikan selama tiga tahun terakhir.
“Anak-anakku para santri, ilmu yang telah kalian pelajari di pesantren ini adalah anugerah yang tak ternilai. Namun ketahuilah, ilmu akan menjadi lebih bercahaya apabila disertai dengan adab, ketekunan, dan niat yang lurus. Niatkan segala yang kalian lakukan sebagai jalan untuk membawa manfaat, menjadi manusia yang memberi, bukan sekadar menerima; yang menuntun, bukan sekadar berjalan sendiri,” ujar Gubernur dalam sambutannya.
Beliau juga menegaskan pentingnya menjaga integritas moral dan keilmuan di tengah derasnya arus globalisasi. Gubernur mengajak para lulusan untuk tetap menjadikan nilai-nilai Islam sebagai landasan dalam setiap langkah kehidupan, serta menjadi agen perubahan yang membawa kemaslahatan bagi masyarakat dan daerah.
Kadis Pendidikan Dayah Aceh, Dr. Munawar A Djalil, MA, juga menyampaikan pesan khusus kepada para lulusan agar senantiasa menjaga nama baik almamater dan terus menuntut ilmu tanpa henti.
Acara Haflah Takhrij ini diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan, termasuk pembacaan ayat suci Al-Qur’an, persembahan dari santri, serta penyerahan ijazah kepada para wisudawan dan wisudawati. Hadir pula sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, wali santri, dan masyarakat setempat yang turut memberikan doa restu kepada para lulusan.
Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Dayah terus berkomitmen untuk mendukung kemajuan dayah sebagai lembaga pendidikan khas Aceh yang memadukan ilmu agama dan ilmu umum secara terpadu.